Berita Gersik
Cara Unik Mal di Gresik Supaya Karyawan dan Pengunjung Tak Tertular Covid-19
Pusat perbelanjaan atau mal di Gresik menyambut tatanan kehidupan baru atau new normal dengan melakukan penegakan protokol kesehatan (PPK).
Penulis: Willy Abraham | Editor: Fatkhul Alami
SURYA.co.id | GRESIK - Pusat perbelanjaan atau mal di Gresik menyambut tatanan kehidupan baru atau new normal dengan melakukan penegakan protokol kesehatan (PPK).
Bahkan mal di Gresik ada yang menyiapkan jamu empon-empon untuk menangkal penyebaran virus Corona atau Covid-19.
Seperti di Gressmall Gresik, manajemen Gressmall menyiapkan penegakan protokol kesehatan tidak hanya untuk para karyawan saja.
Para tenant dan pengunjung juga diperhatikan. Gressmall berinisiatif memberikan jamu ramuan empon-empon.
Dari pintu masuk, sudah disediakan tempat cuci tangan. Pengecekan suhu tubuh oleh petugas dengan menggunakan thermal gun. Kemudian diberikan cairan hand sanitizer.
Uniknya, ada satu galon air mineral yang diisi jamu berada di atas meja pintu masuk. Jamu tersebut berisi ramuan empon-empon yang terdiri dari jahe, kunyit hingga kencur.
"Tujuannya kami sangat peduli kesehatan masyarakat yang datang ke Gressmal maupun karyawan dan tenant. Untuk meningkatkan daya tahan tubuh," ucap General Manager Gressmall Yudi PWR, Jumat (19/6/2020).
Jamu ini tidak hanya disiapkan saat new normal saja. Bahkan saat penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB)beberapa waktu lalu jamu yang disediakan jumlahnya cukup banyak. 50 liter setiap harinya.
"Sekarang 20 liter setiap hari. Seminggu dua kali kita sediakan. Jadi kalau ditotal 40 liter setiap minggu," terangnya.
Jamu empon-empon, lanjut Yudi, untuk meningkatkan imunitas para karyawan, tenant dan pengunjung.
Para pengunjung diberi kebebasan, jika ingin mencoba jamu yang telah disediakan tersebut. Untuk tenant, pihak manajemen yang jemput bola dengan mengantarkan ke masing-masing tenant untuk memberikan jamu tersebut.
Salah satu pengunjung, Jihan (21) sempat kaget saat didatangi karyawan mall yang membawa baki dan beberapa gelas plastik berisi jamu. Dia ditawari jamu jika berkenan.
"Rasa rempah-rempah kuat cuman kurang manis. Kaget, saat memilih baju tiba-tiba didatangi petugas," pungkasnya