Berita Entertainment
Lebih Nyelekit dari Inul Daratista, Hotman Paris Kritik Pajak Hiburan: Kalau Otak Lo Masih Normal
Pengacara kondang Hotman Paris kembali melontarkan kritikan tajam terkait kenaikan pajak hiburan. Lebih nyelekit dari Inul Daratista.
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Putra Dewangga Candra Seta
SURYA.co.id - Pengacara kondang Hotman Paris kembali melontarkan kritikan tajam terkait kenaikan pajak hiburan.
Kritik Hotman Paris ini bahkan lebih nyelekit dari Inul Daratista.
Hotman mengatakan, penerapan pajak hiburan sebesar 40 persen tidak masuk akal lantaran keuntungan pengusaha dalam bisnis tersebut baru sekitar 10 persen.
"Kalau otak lo masih normal, tidak ada perusahaan yang bayar 40 persen dari gross, kenapa kalau untung 10 persen tapi harus bayar 40 persen, itu ada keanehan," ujarnya, Jumat (26/1/2024), melansir dari Kompas.com.
Baca juga: Diprotes Keras Inul Daratista, Ini Aturan Lengkap Pajak Hiburan Jadi 40-75 Persen, Diteken Jokowi
Ia juga menduga pembahasan penerapan pajak hiburan tersebut tidak sampai ke tingkat atas pemerintahan.
Presiden Jokowi, kata dia, bahkan tidak mengetahui penerapan pajak hiburan 40-75 persen tersebut.
"Saya pesankan kepada Bapak Presiden agar memeriksa pejabat terkait yang ikut di DPR untuk menyetujui undang-undang ini, kenapa tidak lapor secara detail kepada Presiden," tuturnya.
Lebih lanjut, Hotman mendorong para kepala daerah untuk menunda penerapan pajak hiburan 40 persen.
Hal tersebut, kata dia, tertuang dalam Pasal 101 Ayat 3 pada Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2022 tentang Hubungan Keuangan Antara Pemerintahan Daerah (HKPD).
"Pasal 101 ayat 3 yang mengatakan gubernur bupati dan walikota berhak secara jabatan tanpa kami minta, kalau masih ada kesadaran untuk tidak mengikuti 40 persen, tetapi kembali ke tarif lama atau bahkan menghapus itu adalah perintah undang-undang," ucap dia.
Inul Daratista Mengeluh Kenaikan Pajak Hiburan
Sebelumnya, Inul Daratista sempat jadi sorotan karena protes soal kenaikan pajak hiburan, termasuk karaoke.
Menurut Inul Daratista, kebijakan pajak naik membuat bisnisnya makin sepi pengunjung dan karyawan berkurang.
Inul Daratista mengaku bisnis karaoke Inul Vizta bisa amblas gegara kenaikan pajak sebesar 40-75 persen.
Setelah protes, istri Adam Suseno itu malah dihujat karena pernah mempromosikan Omnibus Law/Undang-Undang Cipta Kerja yang mengusung kebijakan pajak besar karaoke tersebut.
Banyak netizen mempertanyakan alasan Inul Daratista baru mengeluh soal Undang-Undang Cipta Kerja, yang mana dulu ia disebut sempat mendukung.
Tak terima dihujat, Inul Daratista pun menyindir artis kaya raya yang disebutnya tengah gencar mendekati Capres Cawapres.
Inul Daratista menyebut artis kaya itu hanya mencari aman dan bersedia dibayar mahal. Sedang dirinya justru dihujat hanya karena mengeluh soal pajak.
Sayangnya, tak diketahui pasti siapa artis yang dimaksud oleh Inul Daratista.
Sebelumnya, Inul Daratista mengeluhkan pajak hiburan yang dinilainya makin naik.
Iapun protes keras ke Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno.
Pedangdut yang fenomenal karena goyang ngebor itu tak terima pajak hiburan melambung tinggi.
Protes Inul Daratista ini diketahui dari unggahan akun Instagramnya @inul.d pada Rabu (10/1/2024).
Di unggahan itu, Inul Daratista mengunggah sebuah headline berita.
Headline itu berbunyi 'Sandiaga Uno Klaim Pajak Hiburan 40-75 persen Tidak Matikan Industri Pariwisata'.
Melihat headline itu, Inul Daratista pun marah tak karuan.
Sebagai pengusaha, Inul Daratista merasakan dampak yang begitu besar saat pajak hiburan dinaikkan.
Menurut Inul Daratista, kebijakan itu sangat merugikan para pengusaha.
"Baca ini kok aku jd heran yo , gak mematikan gimana ??40-75 persen …. Itungane piye ? Dibebankan ke costumer ? Wong tamu naik 10rb aja megap2… teriak-teriak," ujarnya.
Inul Daratista mengaku selama ini sudah taat membayar pajak.
Namun, mendengar kabar ini membuatnya sangat kecewa dan marah.
"Saya aja termasuk org yg taat pajak lihat ini langsung kebelet keluar masuk toilet !!!!!!"
"Itungan dr mana kita bs bayar pajak segini gedenya pak ??@sandiuno bapak mah uangnya trilyunan gak kuatir … lha kita bikin bisnis aja masih muter pake duitnya Bank," tambahnya.
Inul Daratista mengaku karena beberapa kebijakan pemerintah ia harus mengurangi banyak karyawan.
"Memajukan UMKM sih ok tapi jangan membunuh pengusaha yg berusaha hidup utk manusia2 yg hidupnya bergantung juga sm kita."
"Karyawanku loh skrg sdh turun jd 5000 org pak Sandi, skrg sdh turun jauh dr 9000 sblm covid."
"Baru buka umur baru 1thn setengah blom jg untung wis denger berita pajak hiburan naik 40-75 persen , niat membunuh apa gimana pak ??" terang Inul Daratista.
Inul Daratista juga menantan Sandiaga Uno agar terjun ke lapangan agar mengerti kondisi asli para pelaku UMKM.
"Bpk sih uangnya gak ada seri santai mau bikin undang2 / peraturan sesuka hati sendiri, sekali2 datang coba ke karaoke, wajar apa tdk ini, mohon yg baca paham."
"Sama dengan cariin duit pemerintah lha mati2an kerja untung juga blom tentu gede… pajaknya bikin mampusss !!!"
"Saya mewakili asosiasi pengusaha karaoke se indonesia, selaku pembina. APERKI … ini nggak wajar sama sekali, menurut abang hotman gimana nih ? @hotmanparisofficial," imbuh Inul Daratista.
"Keluhan saya ini mewakili keluhan Asosiasi yg di dalamnya smua pengusaha karaoke."
"Kalo saya tutup smua karaoke saya 5000 org karyawan saya juga pastinya ga bs kerja utk kasih makan keluarganya, blom lagi teman2 sy yg lain ditotal malah ribuan pengangguran yg terjadi."
"Kalo kita kompak mau buyar tutup gak usah ada hiburan karaoke lagi, nasib pencipta -Artis byk juga yg jd korban. karena ga ada income dr kita, makin parah jdnya," sahutnya.
Saking sedihnya, Inul Daratista sampai menandai akun Jokowi dan Sandiaga Uno.
"Coba pajak hiburan cuma 20 persen msh wajar kita pengusaha hiburan juga bs nafas."
"Bayar royalti -bayar mantainance dan lain2 sewa tempat apa smua ga dipikirin tah ??? hellooo, pak mohon di baca tulisan sy ini pak mentri @sandiuno @smindrawati @jokowi memang tdk mematikan tapi lgsg MODYAAR."
"Kalo bisa ijin menghadap pak Mentri sama Asosiasi sy biar kita gak Stroke berjamaah," pungkasnya.
>>>Ikuti Berita Lainnya di News Google SURYA.co.id
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.