Berita Viral
Kisah Guru Honorer Sering Bantu Siswa Tak Mampu, Kini Diangkat Jadi Tenaga Ahli Bupati Kediri
Nasib guru honorer di Kediri, Jawa Timur, berubah drastis berkat aksi baiknya selalu membantu siswa yang kurang mampu. Begini kisah inspiratifnya
Penulis: Arum Puspita | Editor: Musahadah
SURYA.CO.ID - Nasib guru honorer di Kediri, Jawa Timur, berubah drastis berkat aksi baiknya selalu membantu siswa yang kurang mampu.
Guru honorer itu adalah Marga Chista, pengajar di SDN Tiru Lor.
Marga Chista dikenal sebagai guru honorer yang baik hati karena sering membantu siswa kurang mampu di sekolahnya.
Seperti yang sempat viral di media sosial, Marga diketahui selalu menyisihkan honornya Rp 200 ribu, yang kemudian digunakan untuk membeli peralatan sekolah.
Mulai dari tas, sepatu hingga uang saku dan sepeda untuk muridnya yang membutuhkan.
Aksi baik itu ia lakukan karena gundah melihat kondisi sejumlah siswanya.
Marga kemudian iseng membagikan aksi baiknya itu ke media sosial Instagram dan TikTok.
Tak disangka, hal itu justru mendapatkan respon positif dari warganet.
Bahkan banyak yang menitipkan bantuan kepadanya untuk dibagikan kepada siswa.
“Kemarin itu bahkan ada juga yang nitip uang untuk renovasi rumah salah satu siswa saya,” ungkap Marga yang masih aktif di medsosnya @margachista itu.
Naik Pangkat
Berkat aksi baik itu, Marga Chista tiba-tiba dijemput rombongan pejabat di lingkungan Dinas Pendidikan Kabupaten Kediri, Jawa Timur, saat dirinya tengah mengajar.
Rombongan pejabat itu pun mengajaknya ke kantor bupati dan menemui langsung Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana.
Ternyata Marga Chista pun kembali dibuat kaget saat mengetahui hasil pertemuan tersebut.
Hal itu karena orang nomor satu di Kediri tiba-tiba mengangkatnya sebagai tenaga ahli bupati.
“Saya sangat kaget dan gak nyangka sama sekali. Apalagi tidak ada pemberitahuan sebelumnya,” ujar Marga Chista, Rabu (24/1/2024), dikutip dari Kompas.com.
Marga mengatakan, dalam pertemuan itu bupati membahas soal kebiasaanya yang seringkali membantu para siswa kurang mampu di sekolah.
Sikap Marga pun mendapatkan apresiasi dari Mas Dhito, sapaan akrab Bupati.
Siap dapat tugas baru
Kini, Marga mulai membiasakan diri dengan tugas barunya.
Ia akan berkantor di Pemkab Kediri.
Di saat bersamaan, untuk sementara waktu ia juga masih aktif mengajar di sekolahnya itu.
“Untuk sementara masih rapat-rapat, sambil menunggu SK dari Mas Bupati,” lanjut pemuda yang menjadi guru sejak tahun 2021 itu.
Ke depan, Marga membocorkan, cakupan tugasnya akan meluas ke seluruh sekolah di Kabupaten Kediri.
Membuat kegiatan atau program yang berorientasi pada kemajuan siswa didik.
“Untuk menjaga jangan sampai ada siswa yang putus sekolah karena tidak mampu,” pungkasnya.
Sementara itu, Mas Dhito mengaku bangga melihat empati Marga yang dicurahkan dalam pengabdian yang positif itu.
Hal itu sudah banyak dirasakan manfaatnya oleh para siswa.
Sehingga Mas Dhito pun menarik Marga untuk bergabung sebagai tenaga ahli bupati yang akan membantunya di Pemerintah Kabupaten Kediri.
"Saya perlu orang yang bisa bekerja dengan ikhlas dan jujur, punya integritas," ungkap Mas Dhito dalam siaran persnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.