Berita Entertainment

Istri Banting Setir Jadi Sopir, Ini Nasib Bugi Suami Andhara Early yang Kini Harus Nganggur

Sang istri banting setir jadi sopir dan jualan di kantin, inilah nasib Suami Andhara Early yang kini harus nganggur.

instagram
Andhara Early dan suaminya, Bugi Ramadhana. Sang Istri Banting Setir Jadi Sopir. 

SURYA.co.id - Nasib artis era 2000-an Andhara Early dan suaminya, Bugi, memang penuh lika-liku.

Tak lagi tampil di layar kaca, Andhara kini banting setir jadi sopir dan jualan di kantin sekolah.

Sedangkan sang suami, kini masih belum punya pekerjaan alias nganggur.

Pria bernama Bugi Ramadhana itu menceritakan lika-liku kehidupannya dari seorang anak band hingga pengangguran.

Bugi Ramadhana awalnya merupakan drumer band Phantom yang eksis pada 2010 dengan hit Kasmaran dan Pantaskah.

Baca juga: Inilah Biodata Andhara Early, Artis Cantik Era 2000-an yang Kini Jadi Sopir dan Jualan di Kantin

Ketika karier bermusiknya sudah meredup, Bugi memutuskan untuk bekerja kantoran di bidang sales.

"Gue baru nyobain yang namanya dunia kerja, yang tadinya kuliah saja amburadul, penginnya ya sudah, musik," kata Bugi, melansir dari YouTube Melaney Ricardo.

"Setelah ternyata rezeki di musik nggak bagus, sudah berkeluarga, terus di encourage juga sama Early, ya mau nggak mau nyemplung nih, belajar, suka nggak suka, pokoknya cari duit," sambungnya.

Andhara Early juga tidak mempermasalahkan nominal pendapatan Bugi saat itu. Yang terpenting bagi Andhara Early saat itu adalah sang suami bisa bekerja, dan menafkahi keluarganya.

Sayangnya, Bugi memutuskan untuk berhenti bekerja saat pandemi COVID-19.

Bugi mengaku tidak sanggup lagi menahan tekanan kerja saat itu.

Bahkan, beban kerja yang dirasakannya berimbas pada hubungannya dengan keluarga.

"(Resign) karena pressure pekerjaan, ditambah lagi pandemi itu harus WFH (work from home).

WFH itu lebih nggak enak, karena sales itu harus ketemu dengan klien, kalau nggak ketemu, bonding-nya itu nggak enak," ungkapnya.

"Belum lagi dengan target yang selalu dicecar, kita harus punya ide terus dan inovasi untuk jualan. Akhirnya nggak kondusif, masalah kantor akhirnya terbawa ke rumah," tambahnya.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved