Pilpres 2024

Pendukung Prabowo-Gibran Goyang Gemoy di Pasar Kedondong Surabaya, Titip Harapan Ini

Dentuman musik dari speaker kecil di genggaman BHS membuat suasana meriah di dalam pasar sesaat.

surya.co.id/bobby kolloway
Politisi Gerindra Bambang Haryo Soekartono (BHS) berkunjung ke Pasar Kedondong di Jl. Kedondong, Tegalsari, Kecamatan Tegalsari, Rabu (24/1/2024). 

SURYA.CO.ID, SURABAYA - Politisi Gerindra Bambang Haryo Soekartono (BHS) berkunjung ke Pasar Kedondong di Jl. Kedondong, Tegalsari, Kecamatan Tegalsari, Rabu (24/1/2024).

BHS yang datang bersama Ketua DPC Gerindra Surabaya Cahyo Harjo Prakoso diajak joget gemoy bersama pengunjung pasar.

Momen tersebut terjadi saat BHS tengah berdialog dengan pedagang.

Salah satu warga membawa speaker portable lantas memainkan lagu "Oke Gas Prabowo-Gibran Paling Pas", jingle joget gemoy yang biasa diidentikkan dengan Calon Presiden nomor urut 2 Prabowo.

Sontak, pengunjung pasar joget bersama dengan BHS yang juga Ketua Dewan Penasehat DPD Gerindra Jawa Timur ini.

Dentuman musik dari speaker kecil di genggaman BHS membuat suasana meriah di dalam pasar sesaat.

"Hiburan juga ya. Kan sekarang ini daya beli masyarakat mengalami penurunan, apalagi ini tanggal tua. Lemes semua. Supaya nggak lemes kita goyang gemoy bersama-sama," kata BHS dikonfirmasi seusai acara.

"Ternyata, semuanya goyang. Ini yang luar biasa. Artinya apa? Mereka mengatakan bahwa Pak Prabowo ini bener-bener perhatian terhadap masyarakat lewat kami ini," kata BHS yang juga Caleg DPR RI ini.

Kehadiran BHS di pasar tersebut untuk mendengarkan sejumlah harapan masyarakat sekaligus menyampaikan program Prabowo.

Menurutnya, Prabowo apabila dipercaya memimpin Indonesia ke depan akan memberikan perhatian kepada pelaku pasar tradisional.

Hal ini disampaikan BHS yang pada momentum yang sama juga melakukan pemeriksaan kesehatan gratis.

Program ini menyasar para pedagang dan warga di kawasan tersebut.

"Termasuk juga (pemeriksaan) kesehatan yang akan kita lakukan di wilayah pasar ini. Kami juga menyasar pedagang-pedagang. Kalau pedagangnya sehat, dia bisa menjual barang dagangannya secara optimal, dan rakyat akan mendapatkan manfaatnya secara langsung," tandasnya.

Pada kesempatan tersebut, BHS juga menyoroti fasilitas pasar yang kurang memadai.

Misalnya, kurang adanya tempat sanitasi (ponten), atap pasar yang bocor, hingga tempat sampah.

Pihaknya juga akan membantu sejumlah perbaikan apabila pemerintah tak kunjung merenovasi. Di antaranya, perbaikan atap.

"Jadi pedagang-pedagang ini kuatir kalau tidak dilakukan pembenahan. Perbaikan harus segera dilakukan pemerintah tanpa mengganggu produktivitas pedagang," katanya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved