Pilpres 2024

5 Seruan Keras Luhut Pandjaitan ke Tom Lembong: Advice Bohong, Karakter Gak Bagus hingga Jangan Geer

Luhut Binsar Pandjaitan memberikan seruan keras untuk  Tom Lembong, Co-Captain Timnas Anies-Muhaimin (AMIN). 

Editor: Musahadah
kolase istimewa/tribunnews
Luhut Pandjaitan memberikan seruan keras bagi Tom Lembong, co-capten Timnas Anies-Muhaimin. 

SURYA.CO.ID - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan memberikan seruan keras untuk  Tom Lembong, Co-Captain Timnas Anies-Muhaimin (AMIN). 

Seruan keras Luhut Pandjaitan itu tak hanya terkait data-data yang disampaikan Tom Lembong untuk cawapres Muhaimin Iskandar yang dinilainya telah membohongi publik. 

Luhut Pandjaitan juga menyoroti pernyataan Tom Lembong di sejumlah media yang menolak keras hilirisasi. 

Dalam video yang diunggah di akun media sosialnya, Luhut lebih dulu menyoroti pernyataan Muhaimin Iskandar alias Cak Imin saat debat cawapres pada Minggu (21/1/2024) malam. 

Dalam debat Cak Imin menyebut program hilirisasi yang dilakukan pemerintah Jokowi ugal-ugalan dan tidak membawa kesejahteraan. 

Baca juga: Bukan Tom Lembong, Inilah Sosok yang Paling Sering Beri Contekan ke Jokowi, Luhut: Anda Jangan Geer

Menanggapi hal ini, Luhut mengaku sebenarnya dia ingin mengundang Cak Imin berkunjung ke Weda Bay dan ke Morowali untuk melihat sendiri kondisi di lapangan.

"Daripada anda berbohong kepada publik, satu karakter yang tidak bagus. Untuk mencapai posisi anda membohongi pubik dengan memberikan informasi seperti tadi," sindir Luhut.

Luhut lalu membeberkan data kemiskinan di daerah tersebut, yang menurutnya di Weda Bay ada penurunan kemiskinan dari 14,7 persen di tahun 2015 kini menjadi 12,4 persen tahun 2023. 

Lalu, di Morowali, kemiskinan pada 2015 ada 15,8 persen, lalu tahun 2023 turun menjadi 12,3 persen. 

"Terjadi cukup perbaikan-perbaikan disana. Tapi itu saja tidak cukup. Ada politeknik kita dirikan di sana. sekali-kali berkunuung deh ke politiknik. guru-gurunya berkelas ada dari ITB, dari UI kita ajak mengajar di sana. Dan mereka langsung praktik di industri. Dan malah ada yang kirim ke tiongkok untuk belajar industri yang lebih advance," katanya. 

Terkait tenaga kerja dari luar yang dipekerjakan di proyek hilirisasi ini, diakui Luhut, jumlahnya hanya 10-15 persen.

Namun, itu adalah tenaga kerja yang memang secara keahlian belum dimiliki bangsa Indonesia pada awalnya. 

"Sekarang secara bertahap berkurang. ya itu satu proses yang harus dilalui. JJangan kita juga munafik, jangan kita juga membohongi publik. dengan menyebarkan berita-berita palsu. Apalagi anda calon pemimpin, karakter itu menurut saya yang utama. bukan soal pintar," seru Luhut. 

Setelah itu, Luhut pun memberikan seruan untuk Tom Lembong, berikut uraiannya: 

1. Sebut karakter Tom Lembong tidak bagus

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved