Tak Bisa Pakai Stadion Gelora Joko Samudro, Gresik United Cari Kandang untuk Lawan PSBS Biak

SURYA.CO.ID, GRESIK - Gresik United masih mencari stadion untuk menggelar laga kandang melawan PSBS Biak, Sabtu (27/1/2024).

Gresik United tidak bisa menggunakan Stadion Gelora Joko Samudro karena proses renovasi oleh Kementerian PUPR.

Pertandingan melawan PSBS Biak merupakan laga kandang Gresik United, boleh dihadiri penonton usai menjalani sanksi imbas kerusuhan.

"Stadion Gejos tidak bisa, Kementerian PUPR mulai persiapan untuk direnovasi sama dengan kandang Deltras dan Persela," ujar Media Officer Gresik United, Deni Ali Setiono, Selasa (23/1/2024).

Baca juga: Hasil Liga 2, Jalan Gresik United ke Semifinal Kian Lebar Usai Kalahkan Persewar Waropen

Manajemen Gresik United sudah berkeliling mencari stadion yang bisa digunakan dalam laga kandang terakhir di babak 12 besar.

Stadion Gelora 10 November Kota Surabaya sebenarnya bisa digunakan, namun tribun penonton tidak bisa digunakan seluruhnya.

Ini yang membuat peluang menggunakan stadion Gelora 10 November kecil.

Baca juga: Gresik United Bakal Waspadai Kecepatan Boaz Solossa Dkk di Stadion Gelora Joko Samudro

Kemudian Stadion Soepriadi, Kota Blitar yang pernah digunakan Gresik United saat menjalani sanksi, tidak bisa digunakan.

Stadion yang berada di Blitar itu akan digunakan Deltras Sidoarjo.

"Ada opsi pakai stadion Untung Suropati kota Pasuruan. Kami sudah komunikasi, tergantung dari Polda Jatim dan Polres setempat karena pertandingan digelar ada penonton," ujarnya, Selasa (23/1/2024).

Stadion Untung Suropati, Kota Pasuruan sendiri baru saja selesai digunakan babak 16 besar Liga 3 Jawa Timur grup JJ.

Keuntungannya, Stadion Untung Suropati lokasinya tidak terlalu jauh dari Gresik. Namun, kapasitasnya kecil.

Sedangkan Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya yang hanya 'sejengkal' dari Gresik harga sewanya dirasa sangat mahal.

Sementara Stadion Petrokimia Gresik tidak bisa dipakai karena kondisinya tidak layak menggelar pertandingan dihadiri penonton.

Menurut Deni, banyak tiang penyangga sudah longsor, seluruh stadion dikelilingi garis kuning dan belum dirisk assement mabes Polri, ditambah lagi tribun rawan longsor, dan harus izin ke Kementerian BUMN.