Pilpres 2024

Deklarasi Dukung Ganjar-Mahfud, TPR Buka Pendampingan Warga yang Diintimidasi Terkait Pilpres 2024

Puluhan advokat yang tergabung dalam Tim Pembela Rakyat (TPR) mendeklarasikan dukungan kepada pasangan Ganjar-Mahfud

Penulis: Yusron Naufal Putra | Editor: Cak Sur
SURYA.CO.ID/Yusron Naufal Putra
Puluhan advokat yang tergabung dalam Tim Pembela Rakyat (TPR) mendeklarasikan dukungan kepada pasangan Ganjar-Mahfud di Pilpres 2024, berlangsung di salah satu tempat makan di Surabaya, Selasa (23/1/2024). 

SURYA.CO.ID, SURABAYA - Puluhan advokat yang tergabung dalam Tim Pembela Rakyat (TPR) mendeklarasikan dukungan kepada pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD di Pilpres 2024.

Selain mendukung, TPR membuka pendampingan hukum gratis jika ada warga yang mendapat intimidasi terkait dukungan politik.

Deklarasi ini, berlangsung di salah satu tempat makan di Surabaya, Selasa (23/1/2024).

Dukungan secara simbolik diserahkan kepada Tim Pemenangan Daerah (TPD) Ganjar-Mahfud Jatim.

"Kami bergerak untuk kepentingan demokrasi," kata Anggiat Tobing, Presidium TPR saat ditemui di lokasi.

Teriakan dukungan terus digaungkan sepanjang acara berlangsung. Deklarasi TPR Jatim ini, menjadi titik kesekian setelah kelompok tersebut sebelumnya terbentuk di Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah dan DI Yogyakarta.

Secara total, mereka memiliki sekitar 400 anggota yang merupakan advokat.

Salah satu konsentrasi kelompok TPR, adalah untuk pembelaan terhadap masyarakat yang mendapat tekanan untuk memberikan dukungan politik kepada paslon tertentu.

Hal ini dinilai penting, sebab sejauh ini Anggiat Tobing mengklaim sudah banyak laporan dugaan intimidasi dari oknum tertentu.

Dia memberi contoh, saat ini tengah mendampingi salah seorang perangkat desa di Jawa Tengah yang disebut menjadi korban tekanan lantaran dinilai condong mendukung Ganjar-Mahfud. Mayoritas dugaan intimidasi yang masuk adalah adanya ancaman kasus hukum.

"Kami juga membuka apabila masyarakat mendapat intimidasi, dihalangi hak politiknya, kami akan memberikan pendampingan," ucap Anggiat.

Selain untuk memberikan pendampingan kepada kelompok masyarakat terkait dugaan intimidasi, TPR juga menjamin segala temuan nantinya akan dihimpun.

Jika suatu saat muncul sengketa Pemilu di Mahkamah Konstitusi atau MK, mereka menyatakan siap memberikan support data.

Apalagi mereka mengaku saat ini terhubung dengan TPN Ganjar-Mahfud.

"Kami siap jadi pihak terkait. Karena TPN pasti punya tim hukum sendiri," jelasnya.

Sementara itu, perwakilan TPD Ganjar-Mahfud Jatim Ronny Mustamu menyambut baik dukungan dari kelompok advokat ini.

"Kami mengucapkan terima kasih banyak, karena ini perjuangan yang luar biasa berat untuk demokrasi," ujarnya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved