Pilpres 2024

Survei Elektabilitas Capres: Prabowo-Gibran di Angka 42,2 versi Charta Politika, Bagaimana Lainnya?

Inilah hasil survei elektabilitas calon presiden dan wakil presiden setelah gelaran Debat Capres, Minggu (21/1/2024) malam.

Penulis: Akira Tandika Paramitaningtyas | Editor: Musahadah
Kolase Surya.co.id
(Dari kiri) Muhaimin Iskandar, Gibran Rakabuming Raka, dan Mahfud MD, saat tampil dalam Debat Capres 2024, Minggu (21/1/2024), malam. 

Saat itu, elektabilitas pasangan calon nomor urut 2 ini sebesar 43,8 persen.

Adapun survei ini digelar dengan metode multistage random sampling terhadap 1.220 responden di seluruh Indonesia.

Margin of error dari survei ini di angka 2,82 persen. Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI telah menentukan tanggal 14 Februari 2024 sebagai hari pencoblosan.

Masyarakat dapat memilih salah satu dari tiga pasangan capres-cawapres untuk menjadi presiden dan wakil presiden di tahun 2024.

  • Lembaga Survei Indonesia (LSI)

Berdasarkan hasil survei Lembaga Survei Indonesia (LSI) pada 10-11 Januari 2024, elektabilitas Prabowo-GIbran masih unggul ketimbang dua paslon lainnya.

Mereka meraih 47 persen suara dan naik sedikit ketimbang survei yang dilakukan LSI pada Desember 2023 lalu.

“Di Januari ini kami menemukan tingkat dukungan terhadap Prabowo-Gibran itu berada di angka 47 persen. Naik sedikit dibandingkan Desember lalu, awal Desember.”

“Selama sebulan, walau tidak signifikan, ada kecenderungan naik 1,4 persen,” ujar Direktur Eksekutif LSI, Djayadi Hanan dalam konferensi pers lewat YouTube LSI, Sabtu (20/1/2024).

Sementara, Djayadi mengatakan, elektabilitas AMIN juga mengalami peningkatan meski hanya naik 1 persen dari bulan lalu.

Kini, elektabilitas mereka mencapai 23,2 persen.

“Yang juga punya kecenderungan sedikit naik pasangan AMIN. Dari 22,3 persen menjadi 23,2 persen. Naiknya mirip dengan Prabowo-Gibran sekitar 1 persen,” tuturnya.

Sedangkan pasangan Ganjar-Mahfud, kata Djayadi, justru mengalami penurunan mencapai dua persen dibanding survei Desember lalu.

Saat ini, elektabilitas Ganjar-Mahfud menjadi 21,7 persen dari 23,8 persen pada survei sebelumnya.

“Yang justru turun pasangan Ganjar-Mahfud, turun dua persen dari 23,8 pefrsen menjadi 21,7 persen, jadi 2,1 persen turunnya.”

“Dan itu tidak dibarengi dengan penurunan dari para pemilih yang menyatakan belum punya pilihan atau tidak menjawab atau sering kali disebut pemilih pengambang,” kata Djayadi.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved