Pilpres 2024

Kata Pakar soal Penampilan Cawapres Dalam Debat: Cak Imin Lampaui Ekspektasi, Gibran Provokatif

Penampilan para calon wakil presiden dalam Debat Capres 2024 yang digelar di JCC Senayan, dinilai oleh analis komunikasi politik Unpad.

Penulis: Akira Tandika Paramitaningtyas | Editor: Musahadah
ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
Capres-cawapres nomor urut 1 Anies Baswedan (ketiga kiri) dan Muhaimin Iskandar (ketiga kanan) berpelukan usai Debat Keempat Pilpres 2024 di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Minggu (21/1/2024). Debat Keempat Pilpres 2024 mengangkat tema terkait pembangunan berkelanjutan, sumber daya alam, lingkungan hidup, energi, pangan, agraria, masyarakat adat dan desa. 

SURYA.CO.ID - Penampilan para calon wakil presiden dalam Debat Capres 2024 yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) di JCC Senayan, Jakarta, Minggu (21/1/2024), kembali menarik perhatian publik.

Selain dari gagasan, aksi panggung ketiga cawapres pun menjadi perbincangan menarik di media sosial. Ada yang pro dan kontra.

Tak hanya warganet, seorang ahli pun memberikan pandangannya terkait penampilan ketiga cawapres di atas panggung Debat Capres 2024, kemarin.

Menurut Analis komunikasi politik dari Universitas Padjadjaran Kunto Adi Wibowo, Gibran Rakabuming Raka tampil cukup provokatif dalam acara debat.

Gibran berulang kali berupaya memancing emosi lawan, baik ke cawapres nomor urut 1 Muhaimin Iskandar maupun ke cawapres nomor urut 3, Mahfud MD.

Baca juga: Aksi Gibran di Debat Capres 2024: Pakai Gesture Namaste hingga Celingukan saat Jawab Pertanyaan

“Mas Gibran rajin memprovokasi lawan-lawan debatnya. Setiap dia menjawab, satu atau dua kalimat di awal selalu mengomentari lawan bicaranya, dengan tujuan mengejek atau memprovokasi lawan secara emosional,” kata Kunto, melansir Kompas.

Provokasi Gibran ke Muhaimin, misalnya, tampak ketika ia menyinggung catatan yang dibawa Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu.

Gibran juga sempat menyinggung botol plastik yang digunakan oleh Muhaimin, yang ia kaitkan dengan isu pelestarian lingkungan.

Namun, menurut Kunto, Muhaimin tak terpancing oleh provokasi Gibran. Justru, pria yang akrab disapa Cak Imin itu balik menyerang.

Ini terlihat ketika Imin menggunakan istilah “catatan Mahkamah Konstitusi”, mengungkit isu ijazah palsu, hingga menyinggung kepemilikan lahan seluas 500.000 hektare yang dipunyai calon presiden (capres) pasangan Gibran, Prabowo Subianto.

(Dari kiri) Muhaimin Iskandar, Gibran Rakabuming Raka, dan Mahfud MD, saat tampil dalam Debat Capres 2024, Minggu (21/1/2024), malam.
(Dari kiri) Muhaimin Iskandar, Gibran Rakabuming Raka, dan Mahfud MD, saat tampil dalam Debat Capres 2024, Minggu (21/1/2024), malam. (Kolase Surya.co.id)

Kunto menilai, penampilan Imin di debat keempat melampaui ekspektasi publik dan jauh lebih baik ketimbang debat kedua, 22 Desember 2023 lalu.

“Saya pikir Cak Imin yang penampilannya paling oke. Pertama, karena dia terlihat menguasai,” ujar Kunto.

“Kedua, karena dia terlihat tidak terpancing oleh Gibran, tapi bahkan beberapa kali sempat membalas provokasi yang dilontarkan oleh Gibran,” lanjutnya.

Gibran, kata Kunto, juga berulang kali berupaya memprovokasi Mahfud. Wali Kota Solo itu dinilai berlebihan ketika mencecar Mahfud soal greenflation, sampai-sampai membuat gestur tengah mencari jawaban Mahfud.

Baca juga: Berikut Jadwal Kampanye Akbar Capres - Cawapres dan Parpol di Jawa Timur

Tingkah Gibran tersebut dinilai tak menghormati Mahfud yang secara usia lebih tua dan punya lebih banyak pengalaman di politik-pemerintahan.

“Dengan gestur itu, Mas Gibran sebenarnya sedang mempermalukan diri sendiri daripada mempermalukan Pak Mahfud,” kata Kunto.

Secara umum, Kunto menilai, Muhaimin dan Mahfud tak terpancing umpan yang dilemparkan Gibran dalam debat semalam. Pun debat antara Muhaimin dan Mahfud dianggap lebih susbstansial.

“Tapi kalau sama Gibran kayak orang-orang yang serius meladeni anak kecil,” kata Kunto.

“Akhirnya kita tahu bahwa siapa pemenang debat semalam, menurut saya Cak Imin dan Pak Mahfud sama-sama oke walaupun Cak Inin bisa dapat skor lebih tinggi, sedangkan Mas Gibran sangat jauh di belakang,” tuturnya.

Aksi Gibran Bikin Hasto dan Yenny Wachid Berkomentar

Sejumlah tokoh yang menyoroti penampilan Gibran yakni Sekjen PDI-P Hasto Kristiyanto dan Yenny Wahid.

Hasto mengaku kaget dengan penampilan Gibran dalam debat tersebut yang dinilai mengalami perubahan karakter.

Baca juga: Inilah Makna Istilah Greenflation, Pertanyaan Gibran yang Disebut Mahfud MD Tak Layak untuk Dijawab

Sementara itu, Yenny Wahid menilai aksi Gibran seolah mencari-cari kesalahan paslon lain dan bahkan terkesan melecehkan.

Berikut imbas aksi Gibran dalam Debat Cawapres yang menua banyak sorotan.

1. Hasto Kristiyanto Kaget

Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI-P Hasto Kristiyanto mengaku kaget melihat penampilan calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka dalam debat keempat pemilihan presiden (Pilpres) pada Minggu (21/1/2024) malam.

Hasto mengatakan, Gibran mengalami perubahan karakter sehingga tidak terlihat seperti ayahnya, yakni Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Pertama, saya agak kaget dengan perubahan karakter dari Mas Gibran sehingga sangat berbeda jauh dari Pak Jokowi," ujar Hasto saat ditemui di JCC, Jakarta, Minggu, melansir dari Kompas.com.

Hasto menilai Gibran terpengaruh oleh calon presiden (capres) nomor urut 2 Prabowo Subianto yang emosian.

Dia menduga bahwa sifat emosional Prabowo menular ke Gibran.

Baca juga: Rekam Jejak Thomas Lembong yang Viral Usai Disinggung Gibran, Pendidikan dan Kariernya Mentereng

"Bahkan, pengaruh-pengaruh dari Pak Prabowo yang cenderung emosi itu ternyata memengaruhi Mas Gibran sehingga keputusan MK (Mahkamah Konstitusi) tentang batas usia 40 itu ternyata suatu hal yang sangat penting, karena di situ menentukan kedewasaan emosi seseorang," kata Hasto.

Hasto turut menyinggung soal Gibran yang menyebut Izin Usaha Pertambangan (IUP) dari tambang ilegal dicabut.

Padahal, menurut dia, tambang ilegal sudah pasti tidak punya IUP.

"Contohnya ketika kita melihat illegal logging, illegal mining yang dijawab Mas Gibran tadi kan 'ya IUP-nya dicabut'.

Padahal ini kan ilegal kan tanpa IUP. Nah hal-hal seperti inilah yang sangat kami sayangkan," ujar Hasto.

2. Yenny Wahid Sebut Melecehkan

Putri Presiden Keempat RI Abdurrahman Wahid, Yenny Wahid menilai aksi calon wakil presiden (cawapres) Gibran Rakabuming Raka yang seolah mencari-cari jawaban di atas panggung melecehkan cawapres nomor 3 Mahfud MD.

Tindakan itu diketahui dilakukan ketika menanyakan soal greenflation atau inflasi hijau kepada Mahfud MD.

Pertanyaan itu dijawab dengan kebijakan ekonomi hijau.

"Ya itu kan kesannya melecehkan sekali," kata Yenny Wahid saat ditemui awak media usai menghadiri debat cawapres di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta Pusat, Minggu (21/1/2024).

Dewan Penasihat Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud ini mengatakan, tindakan itu tidak perlu dilakukan Gibran karena cawapres lainnya, yakni Mahfud MD dan Muhaimin Iskandar merupakan sosok yang sudah dianggap layak oleh publik dan hampir menjadi wakil presiden.

Menurut Yenny, ekspresi yang penuh sangat hormat dalam debat itu sangat penting.

Sebaliknya, bersikap ingin atau sengaja menjatuhkan orang lain menjadi contoh yang tidak baik bagi anak muda.

"Tentu kita tidak ingin masyarakat menilai anak muda tidak ngerti rasa hormat, anak muda tidak punya etika," ujar Yenny Wahid.

"Yang saya khawatirkan setelah debat malam ini adalah orang hanya akan fokus kepada gaya, kepada karakter, kepada cara penyampaian ekspresi bukan substansi," katanya lagi.

Sebelumnya, dalam debat kedua cawapres, Gibran menunjukkan gimik dan melontarkan pernyataan yang dinilai merendahkan lawan bicara.

Hal itu terjadi di antaranya ketika Gibran menanyakan mengenai greenflation, namun dijawab Mahfud dengan materi ekonomi hijau.

Putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi)  lantas menunjukkan gestur mencari sesuatu.

"Saya lagi nyari jawabannya Prof Mahfud, saya nyari-nyari di mana ini jawabannya? Kok enggak ketemu jawabannya," kata Gibran.

Kemudian, ketika melontarkan pertanyaan ke Muhaimin Iskandar mengenai Lithium Ferro Phosphate (LFP), Gibran menyatakan akan menggunakan waktunya untuk menjelaskan jika diminta Muhaimin.

Tindakan Gibran lantas dibalas Muhaimin Iskandar dengan menyinggung soal etika.

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved