Sosok 3 Cawapres di Mata Orang Terdekat: Pencalonan Cak Imin di Luar Dugaan, Gibran Wakili Anak Muda

SURYA.CO.ID - Inilah sosok tiga calon wakil presiden di mata orang terdekat.

Dalam gelaran "Debat Cawapres Pembangunan Berkelanjutan, hingga Lingkungan Hidup" yang digelar oleh Tribunnews dan Tribun X, Minggu (21/1/2024), hadir pula narasumber daerah yang mewakili tiga pasangan capres-cawapres.

Harian Surya, yang ikut tergabung dalam gelaran event tersebut, menghadirkan tiga narasumber yakni, Mu'linah Shohib selaku Keluarga Cawapres Muhaimin Iskandar dan Dewan Pengarah Timprov AMIN Jatim, Juliana Ekawati selaku Jubir TKD Prabowo-Gibran Jatim, juga Sri Sukmana Damayanti selaku Keluarga Cawapres Mahfud MD dan Dosen UINSA Surabaya.

Tiga narasumber itu mengungkapkan bagaimana sosok asli para cawapres yang malam ini, Minggu (21/1/2024) beradu gagasan dalam Debat Capres.

Mbak Lina, selaku tante Cak Imin menjelaskan bahwa dia cukup dekat dengan wakil dari Anies Baswedan itu.

"Kalau di secara usia, Cak Imin ini lebih tua dari saya. Beliau sudah lulus SMA, saya masih kelas 1. Tapi di situ, kami jadi terbiasa bermain bersama. Sehingga terjalin kedekatan," terangnya.

Sementara mengenai keputusan Cak Imin maju sebagai cawapres, Mbak Lina mengaku keluarga cukup terkejut karena hal ini terjadi di luar dugaan.

"Tapi ya keluarga tetap mendukung keputusan Cak Imin. Apalagi sebagaian besar keluarga berada di PKB. Hanya saya yang sekarang nyebrang ke Nasdem. Tapi saya juga tetap memberikan dukungan untuk Cak Imin karena kami satu koalisi," jelasnya.

Berbeda dengan Mbak Sukma yang merupakan keponakan Mahfud MD. Dia mengatakan bahwa bentuk dukungan keluarga pada Mahfud MD adalah dengan tidak memaksa anggota lain untuk mendukung cawapres Ganjar Pranowo tersebut.

"Bentuk dukungan keluarga pada Mahfud MD sesuai dengan porsi kami masing-masing. Karena kami berasal dari latar belakang yang beragam. Jadi kami bersama menyatukan pemikiran untuk memajukan bangsa dan negara tanpa ada tendensi dukungan ke pasangan calon tertentu," paparnya.

Mengenai sosok Gibran, meski Juliana bukan bagian dari anggota keluarga, namun dia menggambarkan anak kedua Jokowi itu sebagai perwakilan anak muda.

"Kalau melihat Gibran ini adalah pemuda yang menginisiasi bahwa anak muda punya mimpi yang besar dan tinggi," ungkapnya.

Bagi Juliana, sosok Gibran adalah contoh yang bisa menginspirasi anak muda yang luar biasa.

"Gibran mungkin banyak mendapat nyinyiran karena beliau masih muda, tapi justru dari nyinyiran itulah dia bisa memberikan bukti yang terbaik. Contohnya seperti ketika beliau memimpin Solo. Bisa dilihat bahwa perkembangan Solo selama masa jabatan Gibran semakin maju dan baik," tutupnya.