Berita Entertainment
Buntut Artis Nana Mirdad Temukan Bayi di Semak-semak, Polisi Buru Pembuangnya, Terekam CCTV?
Kasus artis Nana Mirdad menemukan bayi perempuan di semak-semak sekitar rumahnya di Bali berbuntut panjang. Polisi buru pembuangnya.
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Putra Dewangga Candra Seta
SURYA.co.id - Kasus artis Nana Mirdad menemukan bayi perempuan di semak-semak sekitar rumahnya di Bali berbuntut panjang.
Pihak kepolisian telah turun tangan memburu siapa pembuang bayi tersebut.
Kasi Humas Polresta Denpasar, AKP I Ketut Sukadi menyampaikan, pihaknya sudah menelusuri keberadaan orangtua biologis bayi tersebut.
Pihaknya juga telah mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) untuk menggali keterangan saksi hingga mengecek CCTV di seputar lokasi.
Baca juga: Nasib Bayi yang Ditemukan Artis Nana Mirdad di Semak-semak Sekitar Rumahnya: Berat untuk Pisah
"Tindakan yang diambil dengan mendatangi TKP, membuat laporan, mencari saksi-saksi, mengecek kos-kosan seputaran dan mengecek rekaman CCTV seputaran," ujar Sukadi, dilansir dari TribunBali.
Diketahui, Artis Nana Mirdad menceritakan kronologi penemuan bayi baru lahir di sekitar rumahnya.
Melalui unggahan Instagram, Nana Mirdad bercerita, bahwa asisten rumah tangga (ART) yang pertama kali menemukan sosok bayi tersebut.
Bayi itu ditemukan di semak belukar dekat rumah Nana Mirdad di Bali dalam kondisi tali pusar masih menempel, Sabtu (20/1/2024).
Kondisi bayi perempuan itu masih hidup, namun tak mengenakan kain dan pakaian.
"Siang ini emba di rumah nemuin bayi baru lahir dibuang disemak2 dkt rumah. Telanjang masih ada tali pusar. Tanpa alas, tanpa kain sepotongpun di badan anak ini."
"Ditaruh ditanah begitu saja. Semak2 ini tempat banyak biawak dan anjing yang berkeliaran, bahkan kadang ular piton."
"Bayi ini beruntung sekali masih selamat. Saat bayi ini dibawa ke rumah kulitnya mulai membiru."
"Siapa tau ibu nya yang membuang melihat story ini, asal tau saja bayi ini sudah selamat, sehat. Sempat terkena hypotermia, namun sudah diatasi oleh pihak UGD."
"Jika memang tidak mau mengurus anak banyak opsi selain membuang di semak belukar seperti ini. Hubungi Dinas Sosial, titip ke Yayasan dll."
"Atau setidaknya taruh di depan pagar rumah warga agar bayi ini bisa dirawat dengan layak. Hati aku hancur bawa anak bayi kebiruan ini ke RS terdekat. Pergerakan sudah minim, kaki membiru. Khawatir bayi ini tidak selamat ditanganku."
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.