Pilpres 2024

Serius Jadi TKN Prabowo-Gibran, Khofifah Indar Parawansa Bakal Serahkan Surat Nonaktif ke PBNU

Mengenai status NU yang sempat disinggung calon wakil presiden nomor urut 1, Cak Imin beberapa waktu lalu, kini berbuntut panjang.

Penulis: Akira Tandika Paramitaningtyas | Editor: Musahadah
Kompas/Garry Lotulung
Khofifah Indar Parawansa membuktikan keseirusannya gabung dengan TKN Prabowo-Gibran. Bakal mengajukan surat nonaktif ke PBNU, malam ini, Sabtu (20/1/2024). 

Status NU Khofifah Indar Parawansa diragukan Cak Imin setelah gubernur Jatim itu mendeklarasikan dukungan pada Prabowo Subaianto dan Gibran Rakabuming Raka.

Mengenai hal itu, Khofifah langsung memberikan balasan pada Cak Imin bahwa dia harus bisa membedakan urusan partai dan organisasi.

Khofifah bahkan mempertanyakan balik status NU Cak Imin dan sumbangsih yang dia berikan pada organisasi.

Baca juga: Sempat Digugat Almas, Batas Usia Capres-Cawapres Bakal Diumumkan MK Hari ini, Posisi Gibran Rentan?

Hal itu disampaikan Khofifah saat berkunjung ke Universitas Islam Makassar (UIM), Minggu (14/1/2024). 

"Ha ha ha ha, jadi saya bilang begini saya ini Ketua Umum PP Muslimat NU, saya rasa kalau ada yang terafiliasi dengan partai itu partai, NU ya NU. 

"Jadi kalau saya Ketua Umum PP Muslimat NU, kalau kemudian ada yang meragukan ke-NU-an saya, harus dibalik, jadi yang meragukan yang mana." 

"Mereka pernah berjuang di NU struktural berapa lama, dalam konteks apa dan seterusnya. Coba kita saling menghormati," ujar Khofifah di Makassar, Minggu (14/1/2024), melansir Tribunnews.

Khofifah Indar Parawansa balas keraguan Cak Imin soal status NU-nya.
Khofifah Indar Parawansa balas keraguan Cak Imin soal status NU-nya. (Kolase Surya.co.id)

Lebih lanjut Khofifah pun meminta Cak Imin membedakan antara partai politik dan sebuah organisasi. 

Ia menjelaskan bahwa Cak Imin itu adalah pengurus partai sebagai Ketua Umum PKB, bukan sebagai pengurus NU seperti dirinya. 

Baginya pengurus NU murni tak akan bisa dilunturkan dengan cara apapun.

"Loh yang NU yang mana? bahwa itu mas Imin itu PKB PKB, jadi bedakanlah antara partai dengan organisasi."

"Kalau saya ini loh Ketua Umum PP Muslimat NU, biar itu dilabur dengan tujuh kali air sungai tujuh kali air bunga ya tetap saya Ketua Umum PP Muslimat NU," tegasnya.

Meski demikian, Khofifah tak mau ambil pusing soal pernyataan Cak Imin itu. 

Gubernur Jawa Timur itu hanya berharap seluruh pihak bisa saling menghormati satu sama lain. 

"Saya tidak akan merespon itu ya tapi lebih baik kita saling menghormati saling membangun understanding dan saling membangun kepercayaan," kata Khofifah. 

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved