Pilpres 2024

Maruarar Sirait Tancap Gas Menangkan Prabowo-Gibran Usai Keluar dari PDIP, Galang Dukungan di Sini

Mantan politisi PDI Perjuangan Maruarar Sirait akhirnya melabuhkan pilihannya pada pasangan capres-cawapres nomor urut 2, Prabowo-Gibran.

Editor: Musahadah
kolase tribunnews
Politisi Maruarar Sirait keluar dari PDIP yang didirikan ayahnya, Sabam Sirait.Akhirnya dia melabuhkan hari ke Prabowo-Gibran. 

Terpisah, Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, Nusron Wahid bersyukur karena mantan politikus PDI-P Maruarar Sirait resmi mendukung Prabowo-Gibran.

Nusron kemudian mengajak Maruarar untuk bekerja keras dalam memenangkan Prabowo-Gibran di pemilihan presiden (Pilpres) 2024.

"Alhamdulillah. Mari kerja keras bersama," ujar Nusron saat dimintai konfirmasi, Jumat (19/1/2024).

Nusron menjelaskan bahwa Maruarar sebenarnya sudah bukan orang asing bagi banyak orang di TKN Prabowo-Gibran.

Nusron pun tidak mempermasalahkan jika Maruarar tidak masuk ke dalam struktur TKN Prabowo-Gibran.

"Masuk ya bagus. Tapi bagi Pak Ara (sapaan Maruarar), enggak masuk pun masih bisa bekerja keras dia," katanya.

Sementara itu, Nusron mengakui telah berkomunikasi dengan Maruarar usai anak Sabam Sirait tersebut hengkang dari PDI-P.

"Ya kontak-kontak dan komunikasi di antara kita sudah," ujar Nusron.

Ara sebelumnya memutuskan keluar dari PDIP setelah hampir 25 tahun menjadi kader partai banteng itu dengan alasan mau mengikuti langkah politik Presiden Jokowi.

Hal itu ia sampaikan usai menyambangi kantor DPP PDIP di Menteng, Jakarta pada Senin (15/1/2024) malam.

"Saya memilih mengikuti langkah Pak Jokowi," kata Ara.

Mantan anggota DPR RI itu beralasan memilih mengikuti langkah Jokowi karena ia percaya mantan Wali Kota Solo itu adalah pemimpin yang dipercaya rakyat dan telah memperjuangkan banyak hal bagi Indonesia.

Ara menyinggung tingkat kepercayaan publik terhadap Jokowi berdasarkan hasil lembaga survei berkisar di angka 75-80 persen.

"Seperti mayoritas kebanyakan Rakyat Indonesia yang juga percaya pada Pak Jokowi yang adil dan bisa memanusiakan manusia dan bisa memajukan bangsa kita. Bagaimana tegas menghadapi radikalisme. Dan menguasai saham mayoritas Indonesia di Freeport, dan bagaimana bantu rakyat kecil dan pindahkan ibu kota untuk adanya pemerataan. Jadi saya memilih bersama Pak Jokowi dalam pilihan politik saya berikutnya ke depan, mohon doa restunya," kata Ara.

Meski demikian, dia membantah jika dukungannya kepada Prabowo karena dorongan dari Jokowi.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved