Pilpres 2024

Sejumlah Kiai di Bojonegoro Nyatakan Dukungan untuk Prabowo-Gibran di Pilpres 2024

Sejumlah kiai di Kabupaten Bojonegoro menyatakan dukungan untuk Paslon Capres-Cawapres Nomor Urut 2, Prabowo-Gibran

Penulis: Yusron Naufal Putra | Editor: Cak Sur
SURYA.CO.ID/Yusab Alfa Ziqin
Sejumlah kiai di Bojonegoro saat menyatakan dukungan untuk Prabowo-Gibran pada Kamis (18/1/2024) sore. 

SURYA.CO.ID, BOJONEGORO - Sejumlah kiai di Kabupaten Bojonegoro menyatakan dukungan untuk Paslon Capres-Cawapres Nomor Urut 2, Prabowo-Gibran pada Kamis (18/1/2024) sore.

Pernyataan dukungan oleh sejumlah kiai itu, dilakukan di Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Aziz, Desa Sumbertlaseh, Kecamatan Dander, Kabupaten Bojonegoro.

Sembilan kiai berada di garis depan acara tersebut, Kiai Muna’amul Choir, Kiai Ainur Rofiq, Kiai Muhadi, Kiai Muzaini Qohar, Kiai Mujib, Kiai Kasijan, Kiai Nuroini, Kiai Chamami dan Kiai Nurul Huda.

Di antara kesembilan kiai itu, Kiai Muna’amul Choir yang didaulat memimpin pernyataan dukungan tersebut.

Pengasuh Ponpes Abu Dzarrin ini, membaca naskah pernyataan dukungan diiikuti para Kiai lain.

Adapun, pernyataan dukungan para Kiai itu mencakup tiga hal. Yakni, menuntut pemilu legislatif dan Pilpres 2024 berjalan damai dan aman, mendukung penuh Prabowo-Gibran sebagai Presiden dan Wakil Presiden Indonesia 2024.

Serta, bertekad dan siap memenangkan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sekali putaran dalam Pilpres 2024.

Kepada awak media yang hadir di lokasi, Kiai Muna’amul Choir mengatakan, aksi ini inisitif para kiai di Kabupaten Bojonegoro.

“Sejak awal para kiai di Bojonegoro ini sudah mendukung Prabowo. Tapi ada salah satu kiai semula mendukung Prabowo melakukan penggembosan. Sehingga kami harus bersikap,” ujarnya, Kamis (18/1/2024) sore.

Menurut Kiai Am, sapaannya, sikap pihaknya ini harus dilakukan. Lantaran, penggembosan dilakukan salah satu kiai eks pendukung Prabowo-Gibran itu mempengaruhi turunnya elektabilitas Prabowo-Gibran hingga 8 persen.

"Pernyataan sikap ini juga tidak ada sangkut-paut atau keterlibatan dari para PBNU (Pengurus Besar Nahdlatul Ulama, red). Melainkan, benar-benar merupakan inisiatif para kiai sendiri. Sebab, PBNU sendiri ditegaskan netral," tegasnya.

Lebih lanjut, Kiai Am mengemukakan, alasan utama pihaknya mendukung Prabowo-Gibran, karena memiliki program-progam ideal untuk memajukan pondok pesantren.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved