Pilpres 2024

GELAGAT Maruarar Sirait Jelang Keluar PDIP Dicurigai Ganjar Pranowo, Digoda Masuk TKN Prabowo-Gibran

Gelagat Maruarar Sirait sebelum keluar dari PDI Perjuangan ternyata sudah diketahui calon presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo. 

Editor: Musahadah
kolase istimewa
Maruarar Sirait keluar dari PDIP dan memilih mengikuti jalan Presiden Jokowi. Ganjar Pranowo sudah mencium gelagatnya. 

Dia menyebut bahwa saat ini angka kepuasan publik terhadap kinerja Presiden Jokowi mencapai 75-80 persen.

"Karena saya percaya Pak Jokowi adalah pemimpin yang sangat didukung oleh rakyat Indonesia, kepercayaan publiknya, approval ratingnya 75-80 persen," ucap dia.

Maruarar pun mencontohkan beberapa langkah Jokowi membasmi radikalisme hingga berjuang membuat mayoritas saham Indonesia di Freeport.

"Beliau sudah memperjuangkan banyak hal. Bagaimana tegas menghadapi radikalisme, bagaimana membuat mayoritas saham Indonesia di Freeport dan bagaimana juga membantu rakyat kecil dan juga memindahkan ibu kota adanya pemerataan," katanya.

"Jadi, saya memilih bersama dengan Bapak Jokowi dalam pilihan politik saya berikutnya ke depan. Mohon doa restunya," ujar dia. 

Peluang Masuk TKN Prabowo-Gibran

Setelah keluar dari PDI Perjuangan, politisi Maruarar Sirait belum menentukan langkah politiknya. 

Maruarar Sirait hanya mengungkapkan akan mengikuti jalan Presiden Jokowi. 

Banyak yang mengasumsikan, putra pendiri PDIP, Sabam Sirait ini akan bergabung dengan tim kampanye nasional (TKN) Prabowo-Gibran, yang selama ini diidentikkan didukung Jokowi. 

Wakil Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Michael Umbas menggoda Ara untuk bergabung guna memenangkan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka dalam Pilpres 2024.

Michael Umbas menilai keputusan hengkangnya Maruarar Sirait dari PDIP tentunya sudah memiliki kalkulasi dan pertimbangan matang.

Hal ini juga tercermin dari kematangan berpolitik ayahnya, Sabam Sirait.

“Sebagaimana sang ayah Pak Sabam Sirait selaku tokoh Parkindo, Bung Ara punya basis yang kuat tak hanya di Sumatera, sebagian Jawa, Kalimantan tapi di NTT, Sulawesi Maluku hingga Papua,” kata Umbas kepada wartawan, Selasa (16/1/2024)

Soal alasan Ara ingin mengikuti jejak politik Jokowi, Umbas berpandangan hal itu menegaskan bahwa perjuangan politik Jokowi yang berbasis kerakyatan, menjadi inspirasi dan selalu mendapat dukungan, baik individu maupun kelompok.

“Bung Ara sama seperti kami relawan yang percaya dengan visi besar, nilai-nilai Pak Jokowi yang ingin negeri ini menjadi lebih maju, menuju Indonesia emas 2045."

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved