Pilpres 2024

Lagi-lagi Cak Imin Cawapres Anies Bikin Heboh Sebut Wisata Haram, Langsung Klarifikasi Ucapannya

Lagi-lagi cawapres nomor urut 1, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin bikin heboh karena sebut wisata haram. Simak klarifikasinya.

Kompas.com
Muhaimin Iskandar alias Cak Imin. Lagi-lagi Cak Imin Cawapres Anies Bikin Heboh Sebut Wisata Haram. 

SURYA.co.id - Lagi-lagi cawapres nomor urut 1, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin bikin heboh publik karena ucapannya.

Ucapan Cawapres Anies Baswedan itu jadi sorotan karena menimbulkan persepsi miring.

Yakni Cak Imin baru-baru ini menyebut istilah wisata haram.

Hal ini berawal saat Cak Imin berjanji memajukan wisata halal di Indonesia jika terpilih dalam pemilihan presiden 2024 bersama capres Anies Baswedan.

Menurut dia, semestinya wisata halal di Indonesia bisa lebih berkembang karena merupakan negara dengan umat muslim terbanyak di dunia.

"Wisata halal kita masak kalah sama Malaysia yang jumlahnya sedikit. Insya Allah (jika) Anies-Muhaimin (Amin) menang, Indonesia akan menjadi wisata halal terbesar di dunia," ujar Cak Imin saat memberikan sambutan di acara haul Masyayikh Ke-21 dan Silaturrohim Nasional Alumni Pondok Pesantren Terpadu Al-Yasini di Pasuruan, Jawa Timur.

"Mboten wonten malih (tidak ada lagi) wisata haram, wisata yang berbagai hal yang menghambat kekuatan ekonomi umat Islam dunia. Insya Allah Amin memang, Indonesia akan menjadi pusat budaya Islam terbesar terbanyak di dunia," tutur dia.

Sontak penggunaan diksi 'wisata haram' itu menjadi sorotan publik.

Cak Imin pun langsung buru-buru mengklarifikasi ucapannya.

Dalam klarifikasinya, Cak Imin menegaskan bahwa wisata haram tidak ada.

Ia pun menyebutkan bahwa diksi wisata haram yang sebelumnya diucapkan tersebut tidak benar.

"Bahwa tidak ada wisata haram. Adanya wisata halal bukan berarti ada wisata haram," ujar Cak Imin saat memberikan keterangan kepada wartawan dalam penerbangan dari Surabaya menuju Jakarta ada Minggu malam, melansir dari Kompas.com.

"Perlu saya jelaskan, bahwa yang saya sampaikan bahwa wisata halal itu tidak meniadakan (wisata lain) yang sudah ada," tuturnya.

Cak Imin lantas menjelaskan, yang ia maksud dengan mengembangkan potensi wisata halal secara jangka panjang lebih kepada memberikan akses untuk wisatawan mancanegara dari negara muslim agar mendapatkan layanan halal.

Sehingga para turis ke depannya tidak lagi ragu-ragu dalam menikmati destinasi wisata Indonesia.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved