Warga Lamongan Tertabrak KA di Klaten

Jenazah Dua Warga Lamongan yang Tertabrak KA di Klaten Dimakamkan Berdampingan

Dua warga Lamongan yang meninggal dunia tertabrak KA Gaya Baru Malam Selatan di Kabupaten Klaten, dimakamkan berdampingan di Kecamatan Laren

Penulis: Hanif Manshuri | Editor: Cak Sur
SURYA.CO.ID/Hanif Manshuri
Kedua korban dimakamkan berdampingan di dalam dua liang lahat, di Desa Durikulon, Kecamatan Laren, Kabupaten Lamongan. Senin (15/1/2024). 

SURYA.CO.ID, LAMONGAN - Dua korban meninggal akibat tertabrak Kereta Api (KA) Gaya Baru Malam Selatan di Kabupaten Klaten, Bakron Mastaji (50) dan anaknya Dimas Firnanda Habibilah (23) dimakamkan berdampingan di Desa Durikulon, Kecamatan Laren, Kabupaten Lamongan.

Kedua korban tiba di rumah duka RT 01 RW 02 diangkut dengan dua unit ambulans sekitar pukul 07.00 WIB, Senin (15/1/2024)

Kedua korban dijemput dua keponakannya, bernama Anshori, dan Dwi Pujo dalam kondisi sudah disucikan.

Pagi-pagi warga sinoman Desa Durikulon menggali dua liang lahat untuk kedua jenazah.

Posisinya, liang lahat Bakron ada di barat liang lahat putranya Dimas yang turut menjadi korban tertabrak KA Gaya Baru Malam Selatan di perlintasan tanpa palang pintu Jontakan, Desa Taji, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Klaten pada Minggu (14/1/2024), pukul 17.00 WIB.

Begitu tiba di rumah, kedua jenazah tidak langsung disalati, karena menunggu kakak dan keponakannya dari Kalimantan.

Begitu kakak korban, Masito serta keponakannya, Azam, Eka tiba di Durikulon, selang sekitar setengah jam, jenazah langsung dibawa menuju ke Masjid Baiturrahim, radius 20 meter dari rumah korban.

Bakron dan Dimas disalati oleh warga desa, kerabat dan keluarganya. Usai disalati, kedua jenazah langsung dibawa menuju makam, tempat peristirahatan terakhir mereka.

Rekan-rekan Dimas dari Pagar Nusa turut mengantar jenazah. Mereka bergantian mengangkat keranda menuju lokasi pemakaman yang berjarak sekita 500 meter dari rumah duka.

Tiba di pemakaman, keranda diturunkan di sisi selatan liang lahat sebelum dikebumikan.

Jasad Bakron terlebih dahulu yang dimasukkan ke liang kubur di sisi barat, kemudian giliran jasad Dimas dikebumikan di sisi timur. Keduanya dimakamkan bersebelahan dengan dua liang lahat.

"Bapaknya dulu, beru kemudian anaknya. Bersebelahan dengan dua liang lahat," kata Kades Durikulon, Ali yang turut mengantarkan ke pemakaman.

Nampak kedua anak Bakron, M Habib Nasrillah(18) AK (10) turut mengantarkan orang tua dan kakaknya yang meninggalkan mereka selamanya.

Habib, bahkan ikut menguruk kuburan bapak dan kakaknya hingga pemakaman usai.

Sedang anak korban yang paling bungsu, AK terus menangis menyaksikan orang tua dan kakaknya dimakamkan.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved