Ribuan Guru Madin dan Guru Ngaji se-Pasuruan Deklarasi Dukungan untuk Prabowo-Gibran di Pilpres 2024

SURYA.CO.ID, PASURUAN - Forum Silaturahmi Guru Madrasah Diniyah (Madin) dan Guru Ngaji se-Kabupaten Pasuruan siap memenangkan Pasangan Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Dukungan ribuan guru madin dan guru ngaji ini, disebut menambah kekuatan untuk kemenangan Prabowo-Gibran di Pilpres 2024 pada 14 Februari mendatang. Dukungan ini dideklarasikan di Djoglo Kejayan, pada Jumat (12/1/2024) kemarin sore.

Dukungan ini diterima langsung oleh Wakil Ketua DPP Partai Gerindra KH Irfan Yusuf Hasyim (Gus Irfan), didampingi Ketua DPD Gerindra Jatin Anwar Sadad dan Rusdi Sutejo selaku Ketua DPC Gerindra Kabupaten Pasuruan.

Gus Irfan menyebut, dukungan dari guru madin dan guru ngaji ini semacam suntikan vitamin tambahan yang sangat signifikan untuk membantu proses pemenangan pasangan Prabowo-Gibran.

“Kami mendapatkan suntikan vitamin, sekaligus dukungan yang sangat kuat dari para pejuang madrasah diniyah se-Kabupaten Pasuruan. Mereka ikut rombongan untuk memenangkan paslon nomor urut 02. Ini luar biasa,” paparnya.

Gus Irfan juga berkomitmen sepenuhnya, jika Paslon 02 terpilih memimpin Indonesia, maka program pro-madin dan santri akan terus diperjuangkan oleh Gerindra dan Prabowo untuk lebih baik ke depannya.

"Alasan para guru madin dan guru ngaji ini, memberikan dukungan kepada paslon 02, karena dianggap lebih konkret dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan di pesantren, termasuk madrasah diniyah,” ujarnya.

Itu terbukti mulai dari fasilitas hingga kesejahteraan para guru. Sekadar informasi, salah satu program kerja Prabowo-Gibran yakni dana abadi pesantren yang itu berpihak ke pesantren dan santri.

Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Pasuruan Rusdi Sutejo, menyampaikan terima kasih kepada seluruh guru madin dan guru ngaji yang sudah memberikan dukungannya untuk Pak Prabowo dan Mas Gibran.

Menurut Rusdi, sapaan akrabnya, kegiatan ini menjadi kesempatan bagi guru madin dan guru ngaji menyampaikan aspirasinya. Terutama untuk mendapatkan kesejahteraan yang setara dengan pengorbanannya selama ini.

“Karena bagaimanapun guru ngaji adalah pahlawan tanpa jasa ya. Maka, jika Pak Prabowo jadi Presiden dan Mas Gibran Wakil Presiden, aspirasi guru madin dan guru ngaji akan direalisasikan dalam program,” tutupnya.