Berita Sidoarjo

Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo Bangun Gedung 7 Lantai Senilai Rp 22,3 Miliar

Pembangunan gedung untuk fasilitas perkuliahan itu dimulai dengan acara groundbreaking, Kamis (11/1/2024).

Penulis: M Taufik | Editor: Titis Jati Permata
surya.co.id/m taufik
Suasana Groundbreaking Tower 2 Unusida yang dihadiri bupati dan sejumlah pejabat Kabupaten Sidoarjo, Kamis (11/1/2024) 

SURYA.CO.ID, SIDOARJO - Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo membangun gedung tujuh lantai senilai Rp 22,3 miliar.

Pembangunan gedung untuk fasilitas perkuliahan itu dimulai dengan acara groundbreaking, Kamis (11/1/2024).

Unusida Tower 2 itu dibangun di Selatan Masjid KH M Hasyim Asy’ari yang berad a di kompleks Kampus Unusida di Jalan Lingkar Timur Sidoarjo.

“Gedung tujuh lantai dengan ukuran 20x40 meter, sehingga total luas bangunannya 5.600 meter persegi. Gedung tersebut akan difungsikan untuk pelayanan, perkantoran, perkuliahan empat fakultas dan untuk hall yang berkapasitas 700 undangan,” kata Rektor Unusida Fatkul Anam.

Disebutnya, proyek pembangunan gedung senilai Rp 22,3 miliar itu ditarget selesai selama 10 bulan.

Artinya pada tahun ajaran baru 2024/2025 bulan Oktober nanti sudah selesai dan gedung sudah bisa dipakai.

Dalam kesempatan yang sama, disampaikan pula, tahun 2024 ini Unusida akan mengajukan empat program studi baru jenjang S1 dan 1 program studi jenjang pascasarjana atau S2.

“Kani sangat berharap, pembangunan ini lancar dan selesai tepat waktu. Semoga niat baik kita untuk mengengkan Unusida diberikan kemudahan,” lanjutnya.

Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor yang juga hadir dalam acara itu mengaku sangat mengapresiasi kontribusi aktif Unusida dalam pendidikan di Kabupaten Sidoarjo.

Hal tersebut berdasarkan data, kontribusi aktif Unusida terkait pendidikan di Kabupaten Sidoarjo tidak bisa dibantah lagi.

Keberhasilan di bidang pendidikan ditentukan dengan Indeks Pembangunan Manusia (IPM).

Gus Muhdlor mengatakan, indeks peningkatan pendidikan di Kabupaten Sidoarjo khusus untuk harapan lama sekolah sangat dipengaruhi oleh Sekolah dan Perguruan Tinggi yang berbasis NU.

“Sebab mayoritas warga Sidoarjo berafiliasi dengan NU. Dan kita sedang membangun ekosistem yang benar. Dimulai dari NU, oleh NU dan untuk NU,” ujar bupati.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved