Berita Nganjuk
Kampung Digital di Kabupaten Nganjuk Diluncurkan, Uji Coba Pertama Diterapkan di 20 Desa/Kelurahan
Kampung Digital Anjuk Ladang akan menerapkan sistem penyelenggaran pemerintahan berbasis digital atau elektronik terintegrasi
Penulis: Ahmad Amru Muiz | Editor: Deddy Humana
SURYA.CO.ID, NGANJUK - Pemkab Nganjuk kembali membuat lompatan besar untuk percepatan digitalisasi data dan pelayanan sampai ke desa-desa melalui Kampung Digital Anjuk Ladang. Dimulai tahun 2024 ini, Pemkab Nganjuk sudah menerapkan 20 desa/kelurahan sebagai tahap awal dalam pembentukan kampung digital di Kabupaten Nganjuk.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Nganjuk, Nur Solekan mengatakan, Kampung Digital Anjuk Ladang merupakan perwujudan dari Program Prioritas Daerah ke 14 RPD Kabupaten Nganjuk Tahun 2024-2026 tentang “Tansformasi Digital”.
Sebagaimana diatur dalam Peraturan Bupati Nomor 7 Tahun 2023. Dan 20 desa/kelurahan yang akan menjadi penjajakan Kampung Digital Anjuk Ladang akan menerapkan sistem penyelenggaran pemerintahan berbasis digital atau elektronik yang terintegrasi.
"Itu akan dilaksanakan dengan memanfaatkan sarana prasana teknologi informasi yang sudah ada. Selain mengintegrasikan layanan, program tersebut juga untuk mengkolaborasikan program Pemerintah Desa dan Perangkat Daerah," kata Nur Solekan dalam FGD, Jumat (12/1/2024).
Dijelaskan Nur Solekan, penyelenggaraan pelayanan publik, pemerintahan, pembangunan, dan pemberdayaan masyarakat di desa dan kelurahan oleh pemerintah desa dan perangkat daerah bisa terarah, terpadu, dan berkelanjutan dengan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi.
Dalam program Kampung Digital itu ditargetkan 5 peningkatan besar. Target itu untuk mewujudkan pelayanan publik yang membahagiakan, keluarga yang semakin sejahtera, masyarakat yang harmonis untuk Nganjuk yang kondusif, serta pemerintahan desa yang terpercaya.
"Juga agar masyarakat aktif dan ikut berpartisipasi dalam pembangunan. Dan target implementasi transformasi digital tahun 2024 yakni satu aplikasi, satu data, satu jaringan, dan satu informasi," tandas Nur Solekan.
Sementara Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) selaku Ketua Tim Pelaksana Kampung Digital Anjuk Ladang Pemkab Nganjuk, Slamet Basuki menambahkan, program itu dapat menjadi magnet daerah wisata studi banding.
Kabupaten Nganjuk dapat menjadi tempat rujukan penyelenggaraan sistem pemerintahan yang baik melalui indikator 5 target yang telah ditetapkan.
“Cakupan data adminduk yang mutakhir dan terbarukan, angka kemiskinan dan stunting turun, angka kriminalitas menurun, aparatur pemerintahan yang amanah dan berkinerja, serta adanya partisiapsi masyarakat dalam pembangunan pemerintah," kata Slamet.
Dan dalam penerapan Kampung Digital Anjuk Ladang, menurut Slamet, nantinya desa/kelurahan juga dikenalkan aplikasi manajemen program penanggulangan kemiskinan dan stunting di Kabupaten Nganjuk atau SIDA BERKAT.
"Aplikasi berbasis web sebagai alat bantu desa untuk memudahkan dalam proses perencanaan, pemantauan, dan evaluasi program kegiatan dalam rangka mewujudkan Keluarga Sejahtera, melalui program penanggulangan kemiskinan Kampung Digital Anjuk Ladang," tutupnya. *****
Kampung Digital Anjuk Ladang di Nganjuk
Nganjuk bertransformasi menjadi daerah digital
uji coba digitalisasi di 20 desa
Sekda Nganjuk Nur Solekan
pelayanan dan pendataan berbasis digital
Sistem Pemerintah Berbasis Elektronik (SPBE)
Bapenda Nganjuk Gandeng Kejaksaan Guna Tingkatkan Kepatuhan Pajak MBLB Bagi Pengusaha Tambang |
![]() |
---|
Pemeriksaan Pap Smear di Kecamatan Jatikalen Nganjuk : Upaya Deteksi Dini Kanker Serviks |
![]() |
---|
Bersenjata Pisau, Pemuda di Nganjuk Jatim Nekat Rampok 2 Minimarket dan Gondol Duit Puluhan Juta |
![]() |
---|
Penghargaan untuk Juara Lomba Inovasi 2024 di Kabupaten Nganjuk, Ada 24 Pemenang |
![]() |
---|
Kades Banaran Kulon Nganjuk Beli Aset Dari Hasil Korupsi Dana Desa, Ditahan Kejari |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.