Pilpres 2024
Petenak Blitar Janji ke Cak Imin Menangkan AMIN, Tetapi Harus Kembalikan Budidaya Unggas Ke Rakyat
Sedangkan Sukarman mengatakan sudah menyampaikan aspirasi para peternak kepada Cak Imin dalam pertemuan itu
Penulis: Samsul Hadi | Editor: Deddy Humana
SURYA.CO.ID, BLITAR - Kampanye keliling yang dilakukan calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 1, Muhaimin Iskandar (Cak Imin) menemui para peternak ayam di Kabupaten Blitar, Kamis (11/1/2024). Dalam pertemuan dengan para peternak itu, Cak Imin mendapat amanah penting ketika nanti bersama Anies Baswedan terpilih di Pilpres 2024.
Mandar dari para peternak ayam di Blitar itu, Anies-Cak Imin (AMIN) diminta menerbitkan keputusan presiden (Keppres) untuk mengembalikan budidaya ayam kepada rakyat.
Keinginan para peternak itu disampaikan kepada Cak Imin usai bertemu dengan peternak ayam di Desa Dadaplangu, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar.
Dalam pertemuan itu, para peternak ayam yang diwakili Ketua Koperasi Peternak Unggas Sejahtera (Putera) Blitar, Sukarman menyerahkan mandat kepada Ketua Umum PKB tersebut.
Mandat dari peternak untuk pasangan AMIN itu berbunyi peternak layer se-Blitar Raya bersedia mendukung Anies-Cak Imin dalam Pilpres 2024 apabila bersedia mengeluarkan Keppres yang menyatakan budidaya unggas dikembalikan kepada rakyat. Sedang pabrik hanya menyediakan pakan, obat dan vaksin saja.
Mandat yang dibacakan Sukarman di depan Muhaimin itu dibuat para peternak dalam keadaan sehat, sadar tanpa ada paksaan dari pihak mana pun.
Muhaimin mengatakan, peternak unggas yang memproduksi telur mengaku terus mengalami kerugian dalam lima tahun terakhir.
Ada dua hal utama yang membuat para peternak unggas terus mengalami kerugian, pertama harga telur turun dan kedua harga pakan terus meningkat tinggi.
"Ini masalah pelik yang harus diatasi. Pertama ada mafia penjual telur, integrator yang mestinya memproduksi telur khusus bibit ayam, tetapi juga dijual ke masyarakat," kata Cak Imin.
"Karena itu, tugas pemerintah dalam penegakan hukum agar tidak ada lagi namanya telur untuk ditetaskan, tidak boleh dijual kepada rakyat. Intinya kembalikan peternak telur kepada rakyat, bukan kepada perusahaan besar," lanjutnya.
Ditambahkan Cak Imin, kebutuhan pakan ternak harus ada di tangan presiden, karena kementerian tidak mampu. Presiden harus membuat zonasi-zonasi penanaman jagung dengan menugaskan kepada daerah tertentu, sehingga kebutuhan jagung terpenuhi dan tidak tergantung impor.
Menurutnya, harus ada kesatuan antara produksi pangan nasional dengan kebutuhan rakyat agar mendapatkan harga terjangkau.
"Kami pasangan AMIN menawarkan kepada rakyat sebuah sistem revolusi agro-maritim di mana pemerintah menjadi penyangga. Misalnya pakan ternak mestinya tersedia dengan harga stabil, pemerintah dan Bulog sebagai penyangga membeli jagung produksi pertanian untuk distok," jelasnya.
Untuk itu Muhaimin berjanji, jika AMIN terpilih maka setelah dilantik langsung menyelesaikan permasalahan yang dihadapi para peternak unggas.
"Karena permasalahan peternak ini mendesak untuk diselesaikan. Peternak sudah ngos-ngosan. Tadi kami cek kandang peternak separo sudah tutup. Kalau kandang tutup semua, tidak ada telur, masak harus impor (telur). Makanya butuh penangan cepat. Jadi kalau cawe-cawe, harus untuk kebutuhan peternak, jangan cawe-cawe yang lain," tegas cawapres asli Jombang ini.
Anies dan Cak Imin (AMIN)
Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar
peternak Blitar janji menangkan AMIN
mandat peternak ayam untuk AMIN
AMIN diminta kembalikan budidaya ke peternak
budidaya unggas dikuasai korporasi
kembalikan budidaya unggas ke rakyat
Habib Najib : Kiai Kampung se-Indonesia Akan Gelar Doa Bersama, Doakan Pemerintahan Baru |
![]() |
---|
Megawati Belum Tentukan Sikap Politik PDIP di Pemerintahan Prabowo-Gibran, Ini Alasannya |
![]() |
---|
Sumber Kekayaan Raffi Ahmad yang Digadang-gadang Masuk Bursa Menteri Prabowo dan Cawagub Jateng |
![]() |
---|
Kekayaan Eko Patrio Politisi asal Nganjuk yang Disiapkan Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran |
![]() |
---|
Rekam Jejak Eko Patrio yang Disiapkan Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran, Asal Nganjuk Jatim |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.