Pilpres 2024
Survei Elektabilitas Capres 2024 Versi Litbang Kompas: Prabowo Menurun Imbas Performanya Saat Debat
Inilah hasil survei elektabilitas capres 2024 versi Litbang Kompas setelah debat capres pada Minggu (7/1/2024). Prabowo Subianto menurun.
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Putra Dewangga Candra Seta
"Popularitas kandidat capres dan cawapres rata-rata sudah cukup tinggi, namun tidak cukup paralel dengan tingkat ketersukaan pemilih," Kata Direktur Eksekutif sekaligus Peneliti Senior di Lembaga Indonesia Data Insight (Id-Insight), John Muhammad, dalam kegiatan rilis Hasil Survei Nasional Peta Politik Jelang Pemilu 2024 diadakan di Hotel Amaris, Juanda, Kamis (4/1/2023).
Ia mengungkapkan, tingkat keterkenalan Prabowo tertinggi 97,9 persen, Ganjar 97,1 persen, dan Anies 95,8 persen .
Namun, sambungnya, tingkat ketersukaan Prabowo hanya 69,8 persen.
Angka itu lebih rendah daripada Ganjar yang mencapai 74,4 persen.
Sementara itu, angka ketersukaan Anies juga lebih rendah daripada Ganjar yang hanya 59,3 persen.
Bagaimana dengan tingkat keterpilihan Prabowo? Menurut idinsight mencatat elektabilitas Prabowo dalam pertanyaan terbuka di angka 33,8 persen.
Angka ini masih lebih tinggi daripada Anies Baswedan di 21,2 persen.
Akan tetapi masih kalah dengan Ganjar yang berada di angka 34,7 persen.
“Jika Pemilu dilaksanakan hari ini, maka hasil suara yang diperoleh Ganjar-Mahfud mengungguli pasangan Prabowo-Gibran dan Anies-Muhaimin dengan perolehan 38,3 persen ,” ungkap John.
3. Puspoll Indonesia
Lembaga Pusat Polling (Puspoll) Indonesia merilis hasil survei nasional elektabilitas capres-cawapres.
Survei ini dilakukan pada 11-18 Desember 2023 dengan menggunakan metodologi multi stage random sampling.
Melibatkan 1.220 responden yang diwawancarai dengan tatap muka.
Margin of error (MoE) sebesar 2,83 persen dan tingkat kepercayaan mencapai 95 persen.
Berikut selengkapnya hasil elektabilitas masing-masing pasangan capres-cawapres:
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.