Persebaya Surabaya
Dua Top Skor PSIS Semarang Berpotensi Jadi Mimpi Buruk Persebaya Surabaya, Fortes Sudah Bobol 2 Kali
Dua top skor PSIS Semarang berpotensi jadi mimpi buruk Persebaya Surabaya, Carlos Fortes sudah bobol Bajul Ijo dua kali musim ini.
Penulis: Abdullah Faqih | Editor: Fatkhul Alami
SURYA.co.id, - Dua top skor PSIS Semarang berpotensi jadi mimpi buruk Persebaya Surabaya, Carlos Fortes sudah bobol Bajul Ijo dua kali musim ini.
Persebaya Surabaya akan menantang PSIS Semarang dalam laga tunda pekan ke-20 Liga 1 2023/2024.
Laga Persebaya Surabaya vs PSIS Semarang akan digelar di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya pada Selasa (30/1) mendatang.
Pertandingan ini akan disiarkan secara langsung LIVE INDOSIAR dan Vidio.com pada jam 15.00 WIB.
Di tengah persiapan kedua tim pasca libur panjang, Persebaya Surabaya harus mewaspadai penuh kekuatan PSIS Semarang.
Pasalnya tim berjuluk Laskar Mahesa Jenar itu merupakan penghuni zona empat besar sementara.
PSIS Semarang kini bertengger di posisi ke-4 dengan 38 poin, sementara Persebaya Surabaya masih tercecer di posisi ke-13 dengan 26 poin.
Produktivitas lini depan tim besutan Gilbert Agius juga tak main-main.
Total 34 gol telah dicetak oleh Taisei Marukawa Cs sepanjang musim ini.
Dalam urusan mencetak gol, PSIS Semarang mengandalkan dua ujung tombak yaitu Carlos Fortes dan Gali Freitas.
Dua pemain itu menjadi top skor sementara Laskar Mahesa Jenar.
Seperti apa ancaman yang dihadirkan dua pemain andalan PSIS Semarang itu? berikut ulasan dari SURYA.co.id
Carlos Fortes perlahan menemukan ketajamannya kembali bersama PSIS Semarang.
Sempat melempem di musim perdananya, Fortes berhasil menjawab kepercayaan Laskar Mahesa Jenar di musim keduanya.
Eks striker andalan Arema FC itu sudah membukukan total 10 gol dan 1 assist dari total 19 penampilannya musim ini.
Persebaya termasuk korban dari keganasan striker asal Portugal tersebut.
Di pertemuan pertama, Fortes berhasil mencetak 2 gol yang membawa PSIS Semarang berhasil menundukkan Persebaya dengan skor 2-0 tanpa balas.

Kehadiran Carlos Fortes di area kotak penalti Persebaya Surabaya tentu akan menjadi ancaman besar bagi Bajul Ijo sepanjang pertandingan.
Terutama Fortes akan disokong oleh winger produktif macam Taisei Marukawa, Gali Freitas, dan Vitinho.
Gali Freitas
Didatangkan pada awal musim, Gali Freitas berhasil menepiskan keraguan terhadapnya.
Winger asal Timor Leste itu berhasil menjadi salah satu pemain sayap tersubur di Liga 1.
Pemain berusia 19 tahun itu berhasil mencatatkan 9 gol dan 4 assist dalam 21 pertandingannya bersama PSIS Semarang musim ini.
Pergerakannya menyisir sayap kanan menjadi bagian penting suburnya produktivitas tim besutan Gilber Agius musim ini.

Tak jarang Gali Freitas melakukan cutting inside untuk menemukan ruang tembak yang sempurna baginya.
Gali terkenal dengan tendangan kerasnya yang mampu merobek jala lawan.
Sehingga apabila bek sayap Persebaya gagal membendung eksplosivitasnya, maka Gali akan jadi mimpi buruk di lini pertahanan Bajul Ijo.
Pertahankan 4 Besar, Fokus Hadapi Persebaya Surabaya
Gilbert Agius berhasil membawa PSIS Semarang menjadi kekuatan baru musim ini.
Tim berjuluk Laskar Mahesa Jenar itu berhasil bertahan di urutan ke-4 klasemen sementara dengan perolehan 38 poin hingga pekan ke-23 ini.
Jika mampu mempertahankan posisi empat hingga seri reguler berakhir, maka PSIS akan lolos ke seri championship, yakni empat tim teratas akan lolos ke babak berikutnya untuk memperebutkan gelar juara.
Pelatih PSIS, Gilbert Agius menyebut, timnya akan lebih dulu fokus pada laga tunda melawan Persebaya Surabaya.
"30 Januari kami akan menghadapi Persebaya.
Ketika kami kembali di awal Januari kami akan menyiapkan tim melawan Persebaya," ujar Gilbert seperti dilansir SURYA.co.id dari Tribun Jateng.
Pada Jumat (5/1) kemarin, tim Mahesa Jenar telah memulai latihan usai libur natal dan tahun baru.
Gilbert menyebut, setiap pertandingan sisa musim ini harus disiapkan sebaik mungkin.
Hal ini karena tim-tim yang akan menghadapi PSIS akan berupaya untuk mengalahkan PSIS sebagai salah satu tim tangguh musim ini.
"Sekarang semua pertandingan sulit jadi kita harus siapkan sebaik mungkin.
Sekarang semua berpikir kita adalah tim papan atas, top four, top tim.
Kami harus kerja keras untuk menjaga level ini.
Pasti tidak mudah," tandas pelatih asal Malta tersebut.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.