Pilpres 2024

Bahlil Viral Lagi di Debat Capres, Jingkrak-jingkrak Usai Prabowo Sebut Anies Sesat, Ini Biodatanya

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia viral lagi karena jingkrak-jingkrak saat debat capres. Simak profil dan biodatanya.

kompas.com
Bahlil Lahadalia. Bahlil Viral Lagi di Debat Capres, Jingkrak-jingkrak Usai Prabowo Sebut Anies Sesat. 

SURYA.co.id - Menteri Investasi Bahlil Lahadalia viral lagi karena tingkahnya dalam debat capres tahap ketiga pada Minggu (7/1/2024) malam.

Bahlil bertindak begitu ekspresif saat mendukung pasangan calon presiden dan wakil presiden (capres-cawapres) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming.

Hal ini berawal saat segmen 4 debat kedua capres, Prabowo sempat diberi pertanyaan oleh capres nomor urut 1 Anies Baswedan soal etika dan hubungannya dengan isu pertahanan.

Setelah menjawab, Anies justru menyemprot balik Ketua Umum Partai Gerindra itu dengan rekam jejak pelanggaran etik dalam pencalonan Gibran sebagai cawapresnya.

Baca juga: Debat Capres Memanas, Ini Detik-detik Prabowo Potong Klarifikasi Data Anies yang Meleset

Prabowo yang panas kupingnya menyemprot balik Anies, menyebutnya tak pantas bicara soal etika.

Setelah kalimat itu, jelang Prabowo mengakhiri ucapannya, Bahlil yang duduk di baris kedua kursi pendukung Prabowo berjingkrak-jingkrak.

Ia menepuk tangan beberapa kali sangat cepat.

Bukan kali ini saja Bahlil bertindak demikian ekspresif.

Sikap yang sama juga ia tunjukkan ketika Gibran debat cawapres dan berhasil menguasai panggung debat seputar ekonomi.

Sebelumnya, Bahlil juga sempat viral gara-gara insiden jaketnya ditarik Prabowo Subianto.

Baca juga: Percakapan Tegang Prabowo Vs Anies Soal Data di Kemenhan, Tantang Buka-bukaan di Komisi I DPR

Beredar video yang memperlihatkan momen calon presiden (capres) Prabowo menarik jaket Bahlil Lahadalia saat mendukung Gibran di debat cawapres, Jumat (22/12/2023).

Awalnya, Prabowo memanggil Bahlil yang duduk di belakangnya.

Kemudian, ketika Bahlil sudah berada di samping, Prabowo menarik jaket Bahlil seolah ingin mendekatkan posisinya. 

Walau jaketnya ditarik, Bahlil tampak tersenyum seraya bercanda. Sambil tersenyum Prabowo juga terlihat menepuk paha Bahlil.

Sementara itu, Bahlil Lahadalia mengaku kaget dengan munculnya narasi yang menyebut bahwa dia dikasari oleh Prabowo.

"Enggak ada yang merasa ditarik, itu kan cuma kepingan video saya saja yang dipotong itu, jadi saya juga kaget," kata Bahlil di Perpustakaan Nasional, Jakarta, Sabtu (23/12/2023).

Bahlil menjelaskan, dalam momen tersebut, ia dipanggil oleh Prabowo untuk berbincang.

Ia pun merasa Prabowo tidak menarik jaketnya dengan cara yang kasar dan perbuatan Prabowo itu pun masih dalam batas wjar.

"Saya kan berdiskusi sama Pak Prabowo dan saya hubungannya sama Pak Prabowo itu kan hubungan abang adik, hubungan senior yunior. Jadi enggak ada lah sampai begitu-begituan" kata Bahlil.

Bahlil menuturkan, ketika itu, Prabowo berbisik untuk menanyakan penampilan cawapres Gibran Rakabuming dalam debat semalam.

Ia pun menjawab bahwa Gibran tampil dengan baik dan menjadi kandidat yang paling menguasai tema debat.

"(Prabowo) Tanya kepada saya, 'bagaimana menurut Mas Bahlil?', bagus, 'bagaimana Wapres menguasai enggak?', itu buktinya yang paling menguasai Pak Wapres. Makanya habis itu dia pukul-pukul paha saya kan," kata Bahlil.

Menurut Bahlil, video bernarasi dirinya dikasari oleh Prabowo sengaja disebarkan sebagai pengalihan isu atas penampilan Gibran debat semalam.

Selain itu, ia menuding video tersebut disebarkan untuk mencitrakan Prabowo sebagai sosok yang tidak baik.

"Ini cara pengalihan isu saja, seolah-olah mau dipersepsikan bahwa karakter Pak Prabowo begitu kan, enggak lah Pak Prabowo orang baik," ujar Bahlil.

Kini, sosok Bahlil pun jadi sorotan. 

Biodata Bahlil Lahadalia

Melansir dari Wikipedia, Bahlil Lahadalia lahir 7 Agustus 1976.

Ia adalah pengusaha Indonesia yang menjabat Menteri Investasi Indonesia merangkap Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal di Kabinet Indonesia Maju Jilid II Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin.

Bahlil dilantik menjadi Menteri Investasi Indonesia pada 28 April 2021.

Sebelumnya, Bahlil Lahadalia adalah Ketua Umum Badan Pengurus Pusat Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (BPP HIPMI) periode 2015–2019.

Bahlil juga memiliki 10 perusahaan di berbagai bidang di bawah bendera PT Rifa Capital sebagai holding company.

Dibidang politik, ia pernah menjadi anggota dari Partai Golongan Karya, tetapi telah berhenti pada tahun 2009.

Ia lahir dan mengenyam pendidikan di Maluku, dari SD N 1 Seram Timur hingga SMP N 1 Seram Timur sebelum pindah ke Fakfak, (tempat ayahnya berasal) untuk melanjutkan ke SMA YAPIS Fakfak.

Ia memutuskan untuk belajar di Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Port Numbay di Jayapura, sebuah perguruan tinggi swasta lokal.

Namun, seperti yang diungkapkannya saat kuliah tamu di Universitas Brawijaya, ia lulus sangat terlambat di usia 26 tahun, karena pendidikannya terhenti akibat keterlibatannya dalam kerusuhan Mei 1998.

Selama menjadi mahasiswa, ia aktif di Himpunan Mahasiswa Islam di Papua, hingga akhirnya menjabat sebagai Bendahara Umum Pimpinan Nasional Himpunan Mahasiswa Islam.

Pekerjaan pertamanya adalah sebagai penjual kue ketika dia masih remaja. Ia kemudian menjadi kondektur bus saat masih remaja, dan akhirnya menjadi sopir angkot saat duduk di bangku SMA.

Bertahun-tahun kemudian, setelah ia lulus dari Port Numbay, ia dipekerjakan sebagai pekerja di Sucofindo, sebuah perusahaan milik negara.

Bersama teman-temannya, ia kemudian mendirikan tiga perusahaan bernama PT Rifa Capital, PT Bersama Papua Unggul, dan PT Dwijati Sukses.

Dia memiliki PT Rifa Capital Holding Company dan 10 perusahaan lainnya, dan sebagian besar aktif di sektor transportasi dan properti.

Dia adalah mantan ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia.

Sebagai seorang pengusaha, pada suatu waktu, ia bertemu dengan Joko Widodo yang merupakan sesama pengusaha saat itu dan berteman dengannya.

Persahabatan yang mereka jalin sangat erat sampai-sampai Joko Widodo sendiri menganggapnya sebagai saudara.

Selama pemilihan umum presiden Indonesia 2019, Lahadalia mendukung Joko Widodo untuk mencalonkan diri untuk masa jabatan kedua sebagai presiden.

Ia menjadi Direktur Direktorat Penggalang Pemilih Muda tim kampanye presiden Joko Widodo - Ma'ruf Amin, Tim Kampanye Nasional Koalisi Indonesia Berkarya.

Atas kiprahnya untuk kampanye Joko Widodo dalam mempertahankan kepresidenannya, pada Oktober 2019, ia diangkat menjadi kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM).

Ia dilantik sebagai menteri investasi pertama Indonesia pada 28 April 2021, setelah pembentukan Kementerian Investasi.

>>>Ikuti Berita Lainnya di News Google SURYA.co.id

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved