Berita Bangkalan
Air Mata Ibu Muda Ini Tumpah Saat Tahu Bayi yang Dibuangnya di Pasar Bangkalan Menangis
Misteri temuan bayi perempuan bergelang identitas di Pasar Tanah Merah, Bangkalan pada Jumat (4/1/2024) petang, akhirnya terkuak.
Penulis: Ahmad Faisol | Editor: Cak Sur
SURYA.CO.ID, BANGKALAN – Misteri ditemukannya bayi perempuan di Pasar Tanah Merah, Bangkalan pada Jumat (4/1/2024) petang, akhirnya terkuak.
Itu setelah Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Bangkalan menangkap seorang ibu muda berinisial RB (27) alias Anisa, warga Desa Daleman, Kecamatan Galis pada Minggu (7/1/2024) kemarin.
Langkah Anisa terlihat gontai, ia didampingi seorang polwan Unit PPA Satreskrim menuju ruang lobi Polres Bangkalan, Senin (8/1/2024).
Perempuan yang berprofesi sebagai asisten rumah tangga itu tetap berupaya tegar, namun wajahnya perlahan memerah dan air matanya mulai berlinang ketika mengetahui bayinya menangis lirih saat dirawat di IGD RSUD Syamrabu Bangkalan.
“Saat itu saya tidak sempat berpikir panjang, pikiran kalut,” ungkap Anisa kepada SURYA.CO.ID sambil mengusap kedua matanya yang mulai tampak sembab.
Baca juga: Tangis Menyayat Hati Bayi yang Dibuang di Pasar Bangkalan Mengundang Iba, Dirawat di RSUD Syamrabu
Baca juga: Tangis Menyayat Hati Bayi yang Dibuang di Pasar Bangkalan Mengundang Iba, Dirawat di RSUD Syamrabu
Di hadapan Kapolres Bangkalan AKBP Febri Isman Jaya, Anisa bahkan mengaku tidak sempat melepas gelang identitas bertuliskan, ‘Ny Anisa, Tn moch Ipul, Geger’.
Menurutnya, begitu turun dari bis, ia langsung meletakkan begitu saja bayinya, sekitar pukul 17.30 WIB saat kondisi pasar sedang sepi.
Febri menjelaskan, tersangka Anisa melahirkan secara normal di Bidan Farida Hajri yang beralamat di Jalan Nyamplungan Nomor 43 Ampel, Kecamatan Semampir, Kota Surabaya.
Tersangka kemudian memaksa pulang dari tempat bersalin tanpa menunggu keluarganya datang.
“Bayi ini adalah hasil hubungan gelap, sehingga tersangka ini membuang bayi di Pasar Tanah Merah. Alasannya, karena pertama hasil hubungan gelap, kedua takut sama orang tua usai melahirkan bayi di luar hubungan nikah,” jelas Febri didampingi Kasat Reskrim Polres Bangkalan, AKP Heru Cahyo.
Tersangka Anisa merupakan janda dengan satu anak, bayi yang dilahirkan itu merupakan hasil hubungan gelap bersama pacarnya, Ipul.
Saat ini, Ipul sedang menjadi buruan Satreskrim Polres Bangkalan.
“Untuk pacarnya, nomor ponsel sudah tidak aktif. Namun kami terus melakukan pengejaran. Kondisi bayi saat ditaruh di pasar sudah berusia 3 hari setelah melahirkan,” tegas Febri.
Seperti diketahui, bayi mungil itu dikirim ke IGD Syamrabu Bangkalan, setelah sempat mendapatkan perawatan di Puskesmas Kecamatan Tanah Merah. Bayi dengan kulit sawo matang itu memiliki tinggi 48 cm, dan berat badan 27 ons.
Kepala IGD RSUD Syamrabu Bangkalan dr Mahrus, Sp EM mengungkapkan, bahwa kondisi bayi tersebut dalam keadaan baik, nangisnya kuat. Hanya saja minumnya masih kurang.
Berita Bangkalan
temuan bayi di Bangkalan
bayi yang dibuang di pasar Bangkalan
Kecamatan Tanah Merah
RSUD Syamrabu
Kabupaten Bangkalan
Polres Bangkalan
Kapolres Bangkalan AKBP Febri Isman Jaya
SURYA.co.id
surabaya.tribunnews.com
Rosyadi ke Rusia Sebagai Atase Pendidikan KBRI di Moskow, Dorong Mahasiswa UTM Kuliah di Luar Negeri |
![]() |
---|
Harga-Harga Naik Jelang Nataru, Penjual Mie Ayam di Bangkalan Terpaksa Oplos Cabai Merah dan Hijau |
![]() |
---|
Cabdindik Apresiasi Prestasi SMA/SMK Bangkalan Selama 2024, Meski Koordinasi Antar Lembaga Lemah |
![]() |
---|
Derita Kampung Nelayan di Kabupaten Bangkalan, 20 Tahun Dikepung Banjir |
![]() |
---|
Kader GP Ansor se-Indonesia Diasah di Bangkalan, Disiapkan Jadi Pemimpin Bangsa Berintegritas Tinggi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.