Pilpres 2024
Program Makan Gratis Prabowo Subianto Disentil, Gus Sadad: Masyarakat Justru Respons Positif
Kader Gerindra terus berkeliling menemui masyarakat dengan membawa program makan siang gratis yang digagas pasangan Prabowo-Gibran.
Penulis: Bobby Constantine Koloway | Editor: Cak Sur
SURYA.CO.ID, SURABAYA - Pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD beberapa kali menyinggung program makan siang gratis pasangan Prabowo-Gibran.
Menanggapi hal ini, Gerindra Jawa Timur menegaskan, bahwa justru masyarakat menyambut baik program yang digagas yang Paslon nomor urut 2 tersebut.
"Program makan siang gratis untuk para pelajar dan santri mendapatkan respons positif dari banyak kalangan," kata Ketua DPD Gerindra Jawa Timur, Anwar Sadad saat dikonfirmasi di Surabaya, Selasa (2/1/2024).
Para kader partai berlambang kepala Garuda tersebut, terus berkeliling menemui masyarakat dengan membawa program tersebut.
Menurut pria yang akrab disapa Gus Sadad ini, masyarakat justru berharap program tersebut bisa segera terealisasi.
Tak sekadar cakap angin, program tersebut juga telah memperhitungkan banyak hal. Misalnya, kelompok masyarakat yang disasar, tolok ukur keberhasilan hingga kebutuhan anggaran.
"Program ini didasarkan data, bahwa 40 persen pelajar berangkat ke sekolah tidak sarapan di rumahnya. Tentu banyak faktor penyebabnya. Oleh karena itu, pemberian makan gratis di sekolah akan membantu tercukupinya kebutuhan nutrisi anak-anak kita," jelas Gus Sadad yang juga Dewan Pakar Ikatan Alumni Santri Pondok Pesantren Sidogiri (IASS) ini menjelaskan.
Gus Sadad tak memungkiri, ada pula yang masih mempertanyakan sumber anggaran realisasi program tersebut.
Menurutnya, ada efek ikutan yang diterima masyarakat selain gizi anak yang tercukupi, pertumbuhan optimal hingga penyiapan anak menuju Generasi Emas 2045.
"Program ini akan berdampak luas, kebutuhan nutrisi anak-anak, menggairahkan sektor ekonomi lokal termasuk pertanian," ucap Gus Sadad yang juga Wakil Ketua DPRD Jatim ini.
Dalam hal ekonomi misalnya, pemerintah ke depan akan menggandeng pelaku ekonomi lokal untuk membantu penyiapan makanan bagi siswa.
Menunya, selain harus mengotimalkan gizi anak, juga bisa ditunjang dengan masakan kearifan lokal.
"Jangan dibayangkan program makan untuk para pelajar itu akan bekerja sama dengan penyedia layanan katering dari kota. Tidak. Akan tetap semangatnya adalah pemberdayaan potensi pangan lokal. Penyedianya bisa ibu-ibu PKK atau Bumdes (Badan Usaha Milik Desa) setempat," ujar Caleg Gerindra untuk DPR RI dari dapil Jatim 2 (Pasuruan - Probolinggo) ini.
Dengan berbagai manfaat tersebut, tak mengherankan masyarakat menyambut positif. Hal ini juga didukung dengan terus meningkatnya angka elektabilitas pasangan calon nomor urut 2 tersebut.
"Program sebaik ini kan jadi aneh kalau ditolak, naluri siapa pun pasti akan menerima. Jika muncul suara-suara sumbang terhadap program tersebut, mungkin reaksi spontan saja, nanti seiring waktu pasti akan menerima," tegas peraih Doktor politik Islam Universitas Islam Negeri Sunan Ampel (UINSA) Surabaya ini.
Pilpres 2024
Program Makanan Gratis
Prabowo Subianto
Gus Sadad
Prabowo-Gibran
Ganjar Pranowo
Mahfud MD
Anwar Sadad
Habib Najib : Kiai Kampung se-Indonesia Akan Gelar Doa Bersama, Doakan Pemerintahan Baru |
![]() |
---|
Megawati Belum Tentukan Sikap Politik PDIP di Pemerintahan Prabowo-Gibran, Ini Alasannya |
![]() |
---|
Sumber Kekayaan Raffi Ahmad yang Digadang-gadang Masuk Bursa Menteri Prabowo dan Cawagub Jateng |
![]() |
---|
Kekayaan Eko Patrio Politisi asal Nganjuk yang Disiapkan Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran |
![]() |
---|
Rekam Jejak Eko Patrio yang Disiapkan Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran, Asal Nganjuk Jatim |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.