Berita Viral

Kronologi Lengkap Prajurit TNI Aniaya 2 Warga Beratribut Relawan Ganjar-Mahfud, Dipicu Suara Knalpot

Inilah kronologi lengkap prajurit TNI aniaya dua warga beratribut relawan Ganjar-Mahfud yang viral di media sosial. Dipicu suara knalpot.

Tribunnews
ilustrasi penganiayaan. Simak Kronologi Lengkap Prajurit TNI Aniaya 2 Warga Beratribut Relawan Ganjar-Mahfud. 

SURYA.co.id - Inilah kronologi lengkap prajurit TNI aniaya dua warga beratribut relawan Ganjar-Mahfud yang viral di media sosial.

Insiden penganiayaan itu ternyata dipicu suara bising knalpot.

Kepala Penerangan Kodam IV/ Diponegoro Kolonel Richard Harison di Semarang, Sabtu, membenarkan kejadian tersebut.

Richard sedang melakukan penyelidikan dan pendalaman terhadap peristiwa terjadi di depan markas Kompi B Yonif Raider 408/Sbh di Kabupaten Boyolali ini.

Ia menyebut peristiwa tersebut diduga dipicu oleh kesalahpahaman antara sejumlah prajurit TNI dengan dua korban.

Ia menjelaskan peristiwa itu bermula ketika sejumlah pengendara sepeda motor berknalpot bising melintas di Jalan Perintis Kemerdekaan, Kabupaten Boyolali.

"Saat itu beberapa anggota TNI yang sedang bermain voli keluar gerbang untuk mencari tahu pengendara dengan knalpot bising tersebut," katanya, melansir dari ANTARA.

Saat itu, lanjut dia, terdapat dua orang pengendara sepeda motor berknalpot bising sedang memainkan gas kendaraannya.

"Kemudian oleh anggota dihentikan dan ditegur, namun terjadi adu mulut sehingga terjadi penganiayaan," katanya.

Menurut dia, Pangdam IV/ Diponegoro sudah memerintahkan Danyonif Raider 408/Sbh dan Komandan Denpom IV/4 Surakarta untuk memroses hukum seluruh anggota yang terlibat sesuai dengan prosedur yang berlaku.

Selain itu, kata dia, Pangdam juga memerintahkan untuk dilakukan koordinasi dengan pemangku kepentingan terkait tentang pengobatan terhadap kedua korban.

"Komitmen pimpinan untuk mengambil langkah hukum sesuai prosedur yang berlaku," tambahnya.

Sementara Ketua Tim Pemenangan Pasangan Ganjar-Mahfud Daerah Jawa Tengah, Agustina Wilujeng, menyesalkan peristiwa pemukulan terhadap relawan di Boyolali tersebut.

"Kami akan kawal laporan keluarga korban ke Denpom," tegasnya.

Sebelumnya, sebuah rekaman video viral di media sosial X (Twitter) memperlihatkan aksi penganiayaan terhadap pengemudi sepeda motor yang dilakukan oleh sejumlah orang.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved