Berita Viral

Kisah Pilu Pak Totok Lansia di Malang Diserahkan Anaknya ke Panti Jompo, Padahal Kondisi Kena Stroke

Kisah pilu seorang lansia di Malang, Jawa Timur, bernama Pak Totok viral. Diserahkan anaknya ke Panti Jompo Padahal sedang sakit stroke.

kolase TikTok
Tangkap layar TikTok Pak Totok saat diserahkan anaknya ke Panti Jompo. Simak kisahnya. 

Rupanya ia merasa pilu karena di panti jompo tersebut tak ada pendingin udara.

Kendati demikian, Liana tetap diminta untuk tinggal di panti jompo tersebut karena tak ada keluarga yang bersedia menampungnya.

Sementara beberapa waktu lalu, Uya Kuya berkesempatan bertemu langsung dengan Liana. 

Kepada Uya Kuya, Liana bercerita soal awal mulanya bekerja di Malaysia.

Ternyata bukan 40 tahun seperti kabar yang beredar. Liana mengaku bekerja di Malaysia sejak tahun 2008.

Artinya, Liana baru 15 tahun mengadu nasib ke negeri jiran tersebut.

Ia kemudian menceritakan kehidupan selama menjadi TKW di Negeri Jiran.

Awalnya, Liana mengaku pekerjaannya lancar di Malaysia.

Namun beberapa tahun ke belakang, Liana mengalami musibah hingga tak bisa lagi bekerja.

Matanya sebelah kanan sama sekali tak bisa melihat. Sementara mata kirinya hanya sedikit bisa melihat.

Sebelum diselamatkan oleh Uya Kuya, Liana sempat tinggal terkatung-katung di bawah kolong jembatan.

Liana pun sempat kecelakaan karena ditabrak oleh orang tak dikenal hingga akhirnya ditolong polisi Malaysia.

Dari sanalah Liana ditempatkan di shelter penampungan KBRI Malaysia.

"Saya ingin pulang sebab mata saya (enggak bisa melihat) empat tahun, yang sebelah kiri tampak, sebelah kanan enggak tampak," pungkas Liana dalam konten Uya Kuya di bulan April 2023.

Curhat ke Uya Kuya, Liana mengaku berasal dari Bondowoso, kampung Bedian pesantren.

Terkait sosok keluarga, Liana bercerita dirinya punya seorang anak angkat dan menantu.

Namun belakangan Liana tak bisa menghubungi anaknya itu.

"Anak angkat ibu namanya Adi, istrinya Jumati. Anak angkat saya (bilang) 'ibu kalau mau balik kabarin saya hari apa'. Saya telepon aktif tapi tidak diangkat mungkin dia kerja di sawah," kata Liana.

Bingung ditanya alamat lengkap, Liana mengaku tidak ingat.

Selain itu, Liana juga bercerita bahwa dirinya tidak punya keluarga sama sekali alias sebatang kara.

"Suami tak ada, ibu tak ada, adik kakak tak ada, tak punya saudara," imbuh Liana.

Selain tak punya keluarga dan cuma memiliki anak angkat, Liana juga melarat.

Diakui Liana, seluruh harta dan rumahnya telah dikuasai oleh sang anak.

"Rumahnya (saya) diambil anak angkat saya. Rumahnya dijual, uangnya saya bilang simpan di bank. Kata anak saya dibeli sapi, kambing untuk ibu. Setelah itu istrinya buka warung," ujar Liana.

Sementara Kepala Desa Jambisari, Maltub Alhidyah membenarkan Liana merupakan salah satu warganya.

"Ternyata benar. Tadi malam sudah saya ajak berembug di balai desa," kata Maltub, Minggu (16/4/2023).

Kendati begitu, Maltub membantah kabar bahwa Liana hanya memiliki anak angkat dan menantu. 

Menurut Maltub, Liana masih memiliki keluarga yang lengkap.

>>>Ikuti Berita Lainnya di News Google SURYA.co.id 

Halaman 4 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved