Sosialisasi Program Prabowo-Gibran, Gerindra Jatim Bagikan Makan Siang Gratis di 500 Titik

SURYA.CO.ID, SURABAYA - DPD Gerindra Jawa Timur membagikan makan siang gratis kepada masyarakat di 500 titik sekaligus.

Program ini menjadi cara Gerindra menyosialisasikan program kerja Prabowo-Gibran apabila kelak terpilih memimpin negara, Rabu (27/12/2023).

"Secara serentak, kader partai Gerindra bersama relawan partai Gerindra, relawan Prabowo-Gibran mengadakan pembagiannya makan siang gratis," kata Ketua DPD Gerindra Jawa Timur Anwar Sadad dikonfirmasi di Surabaya, Kamis (28/12/2023).

"Ini sebagai versi kecil dari visi misi Prabowo-Gibran bahwa nanti kalau mendapatkan mandat dari rakyat indonesia akan memberikan makan gratis kepada para pelajar dan susu gratis agar bisa memperbaiki kualitas gizi anak-anak kita," kata Sadad.

Pembagian makan siang oleh gratis tersebut menarik masyarakat di kabupaten/kota di Jawa Timur. Mereka beramai-ramai menyambut antusias program tersebut.

Dalam membuat makanan yang akan dibagikan, Gerindra melibatkan para UMKM.

Selaras dengan program pasangan calon nomor urut 2, program pembagian makan siang gratis juga diharapkan bisa membawa perputaran ekonomi masyarakat.

"Ratusan ribu paket makan yang kami berikan secara gratis itu kita percayakan kepada UMKM, pemilik lapak-lapak makanan, rombong makanan, dan kelompok UMKM lainnya. Sesuai arahan Pak Prabowo, bahwa program pembagian makan siang gratis harus dikerjakan masyarakat sendiri," papar Sadad.

Menurut Wakil Ketua DPRD Jatim ini, program pembagian makan siang gratis oleh Prabowo-Gibran merupakan jawaban dari permasalahan masyarakat.

Khususnya, dalam memberikan jaminan SDM berkualitas menyongsong Indonesia Emas di 2045.

"Ini memberikan satu penegasan bahwa kita benar-benar ingin agar kualitas gizi masyarakat kita, rakyat Indonesia, semakin ke depan semakin baik. Sehingga, kita menjadi bangsa yang kuat," kata Dewan Pakar Ikatan Alumni Santri Pondok Pesantren Sidogiri (IASS) ini.

Menjawab tantangan menuju Indonesia Emas 2045, pemerintah memiliki tanggungjawab untuk menyiapkan generasi muda berkualitas. Sehingga, bonus demografi memberikan manfaat untuk pembangunan.

"Sampai hari ini, kita masih punya masalah besar yaitu adanya gizi buruk atau stunting atau kekurangan gizi yang masih dialami lebih dari 20 persen anak-anak Indonesia. Ini PR besar karena kalau kita ingin setara dengan bangsa lain maka kita harus setara juga dimulai dari kesehatannya dan hal yang lain," tegas bapak 4 anak ini.

Masuk dalam program Asta Cita Prabowo-Gibran, pembagian makan siang gratis akan menyasar para siswa sekolah.

Menurut Dewan Pengarah TKD Prabowo-Gibran Jatim ini, hal ini relevan karena para siswa harus dipastikan memiliki energi yang cukup dalam mengikuti pembelajaran.

"Sebanyak 40 persen anak-anak kita berangkat ke sekolah dengan tidak sarapan. Kenapa? Ada yang memang tidak ada karena mereka mungkin belum siap sarapannya atau memang keluarganya tergolong keluarga yang tidak mampu," kata Sadad Caleg DPR RI ini.

"Dalam keadaan perut kosong, bagaimana mereka mendapatkan pelajaran dari gurunya di sekolah? Sehingga, tingkat penerimaan pelajaran bisa diasumsikan lah pasti akan sangat kurang," urainya.

Karenanya, penyampaian program peningkatan gizi anak inilah yang akan terus dilakukan Gerindra bersama relawan untuk menyongsong kemenangan di Pilpres.

"Kami ingin menampilkan satu pesan, inilah yang nanti akan menjadi konsep Prabowo ke depan. Bagaimana memperbaiki kualitas anak-anak Indonesia," kata Anggota DPRD Jatim empat periode ini.