Berita Gresik
Perkelahian Berujung Tewasnya Pemuda di Gresik, Pelaku Sempat Datang ke Rumah Duka Beri Santunan
Kasus meninggalnya seorang pemuda di Kecamatan Bungah, Kabupaten Gresik. pelaku beserta keluarganya datang memberikan santunan kecelakaan.
Penulis: Willy Abraham | Editor: Cak Sur
SURYA.CO.ID, GRESIK - Kasus meninggalnya seorang pemuda berinisial ADM (17) asal Desa Melirang, Kecamatan Bungah, Kabupaten Gresik, benar-benar miris.
Setelah dikira meninggal karena kecelakaan tunggal, pelaku beserta keluarganya datang memberikan santunan kecelakaan.
Hal tersebut disampaikan keluarga korban, Munif Ridwan mengaku dia melihat keganjilan setelah keponakannya dimakamkan.
Pasalnya, sepeda motor yang dikendarai korban tidak ada lecet sediki tpun. Kemudian, korban ditemukan dalam keadaan babak belur di dalam parit.
Baca juga: Pemuda di Gresik Berkelahi Hingga Meninggal dalam Parit, Polisi Dalami Motif Penganiayaan
Lalu, korban dibawa ke RSUD Ibnu Sina Gresik. Beberapa lama menjalani perawatan, nyawa ADM tak tertolong. Keluarga tanpa meminta autopsi dan lapor polisi, kemudian memakamkan korban.
Kecurigaan keluarga korban pun akhirnya terjawab ketika mendapatkan video perkelahian antara korban dengan pelaku, Muh Fahrudin Rizqi Maulana (20). Video berdurasi 44 detik itu, masuk ke ponsel keluarga.
Dari rekaman tersebut, terlihat ADM dan Muh Fahrudin Rizqi Maulana berkelahi hebat di dalam parit.
Kemudian, pelaku dan keluarganya mendatangi keluarga korban di rumah duka.
"Setelah doa bersama untuk almarhum selesai, pelaku bersama keluarganya datang ke rumah untuk memberikan santunan. Katanya dia yang sempat menolong waktu kecelakaan itu. Padahal kami sudah tahu ada perkelahian antara ponakan saya dengan pelaku dari video," kata Munif, Senin (25/12/2023).
Munfi heran, jika memang waktu itu menolong, kenapa memberikan santunan.
"Lha wong dia (pelaku) tidak nabrak atau menyakiti ponakan saya," lanjut Munif.
Munif juga mengaku, keluarganya memang sengaja tidak memberitahukan kepada pelaku bahwa pihaknya sudah melihat video rekaman perkelahian tersebut. Hal itu bertujuan agar pelaku tidak melarikan diri dari rumahnya.
"Kami lapor polisi setelah pelaku dan keluarganya pulang. Kemudian laporan kami diteruskan ke Polres Gresik," imbuhnya.
Sebelumnya, Kanit Pidum Satreskrim Polres Gresik Ipda Komang Andhika Haditya Prabu mengatakan, saat ini kasus tersebut sedang didalami. Dari hasil yang sudah didapatkan, kemungkinan besar karena penganiayaan.
"Tapi, masih perlu kamia dalami lagi proses penyidikan. Sampai saat ini, saksi yang diperiksa baru dari pihak keluarga korban saja," ujarnya.
Berita Gresik
berkelahi hingga meninggal
Kecamatan Bungah
Polres Gresik
Ipda Komang Andhika Haditya Prabu
Kabupaten Gresik
Sehari Ditangkap Langsung Disidang, 2 Penjaga Warkop di Gresik Didenda Rp 300 Ribu Akibat Jual Miras |
![]() |
---|
Jurus Lempar Batu Melukai Mata 2 Orang, 2 Oknum Pesilat di Gresik Dikirim ke Penjara |
![]() |
---|
Gelar Gebyar Disabilitas di Gresik, Gus Yani Apresiasi Bantuan Mobil Antar-Jemput dari Bank Jatim |
![]() |
---|
Penggerebekan Rumah di Menganti Gresik, Polisi Amankan Ratusan Botol Miras |
![]() |
---|
Razia Kafe di Utara Gresik, Puluhan Botol Miras Berhasil Disita |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.