Pilpres 2024
Sosok Warga Solo yang Rumahnya Diinapi Capres Ganjar Pranowo, Ternyata Punya Kisah Inspiratif
Inilah sosok warga Solo, Jawa Tengah, yang rumahnya menjadi tempat menginap capres Ganjar Pranowo dan istri, Siti Atikoh.
Penulis: Arum Puspita | Editor: Adrianus Adhi
SURYA.CO.ID - Inilah sosok warga Solo, Jawa Tengah, yang rumahnya menjadi tempat menginap capres Ganjar Pranowo dan istri, Siti Atikoh.
Capres Ganjar menginap di kediaman Bagus Prasetyo di rumah warga Krajan, Kelurahan Kadipiro, Kota Solo, Jawa Tengah (Jateng), pada Sabtu (23/12/2023), malam.
Bagus Prasetya merupakan alumnus SMK Negeri Jateng.
Orangtua Bagus Prasetyo, Susilo, pertama kali mendapatkan kabar langsung dari anaknya yang bekerja sebagai pegawai perusahaan pertambangan di Kalimantan.
Nantinya, Ganjar dan Atikoh tidur di kamar yang setiap hari dipergunakan oleh keluarga Susilo.
Kisah Pemilik Rumah
Sebelumnya, rumah yang ditinggalkannya ini dalam keadaan akan roboh.
Namun, karena anaknya bisa mendapatkan pekerja layak setelah lulus dari SMK Negeri Jateng sehingga bisa membantu perekonomian orangtua dan membangun rumah semi permanen.
"Alhamdulillah sudah karyawan tetap dan setiap bulan dari awal sampai sekarang, insya Allah sampai nanti itu selalu memberi sebagian dari gaji dia untuk menafkahi saya dan ibunya ini juga menafkahi istrinya," katanya.
Dipilhnya rumahnya menjadi lokasi menginapnya ini karena Bagus Prasetyo bersekolah di SMK Negeri Jateng pada 2014.
Setelah lulus pada 2017, Bagus langsung bekerja.
"Mengajukan, mendaftar, lalu tes dan lolos dan diterima pendidik selama tiga tahun. Alhamdulillah selama tiga tahun itu kami tidak dipungut biaya sepeser pun. Dan anak saya Bagus Prasetyo, diterima pada pekerja tambang batu bara sebagai mekanik alat berat," paparnya.
Ganjar Pranowo menyatakan komitmennya untuk melanjutkan keberhasilan program SMKN Jateng sebagai upaya konkret mengentaskan kemiskinan ke seluruh daerah se-Indonesia.
Program sekolah gratis yang digagas Ganjar saat menjabat Gubernur Jawa Tengah dua periode itu, terbukti mampu mempercepat penurunan kemiskinan secara sistematis.
Hal itu diungkapkan Ganjar, saat hendak menginap di rumah Bagus, seorang lulusan SMKN Jateng angkatan pertama yang terletak di RT 06 RW 14 Kelurahan Kadipiro, Kecamatan Banjarsari, Solo pada Sabtu (23/12/2023).
"Kalau kita bawa betul-betul program ini dengan kawalan yang kuat insya Allah akan lebih mempercepat penurunan kemiskinan secara sistematis," ujar Ganjar.
Sekadar info, SMKN Jateng merupakan sekolah gratis yang didirikan Ganjar pada 2014 dengan target anak dari kalangan keluarga kurang mampu. Sekolah ini telah meluluskan sebanyak 1.837 siswa.
Dari jumlah lulusan tersebut, sekitar 80 persen di antaranya terserap di dunia kerja dan perguruan tinggi, baik di tingkat nasional maupun luar negeri.
Berdasarkan hal itu, Ganjar menyampaikan keseriusannya untuk meneruskan program serupa di tingkat nasional jika terpilih menjadi Presiden RI 2024 dengan prioritas pelaksanannya di daerah Indonesia Timur dan daerah 3T.
"Di semua daerah sebenarnya kalau saya hitung-hitung satu kabupaten satu saja itu akan sangat membantu. Tapi kalau kita akan membuat satu akselerasi, saya kira Indonesia Timur, di remote area atau daerah 3T itu jadi prioritas terpenting," jelas Ganjar.
Program tersebut nantinya juga beriringan dengan program Ganjar-Mahfud dalam mewujudkan satu sarjana untuk satu keluarga miskin.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.