Pilpres 2024

Sindiran Nyelekit Anies Baswedan Soal Gibran Pakai Istilah Sulit Saat Debat: Bisa Dijawab Google

Capres nomor urut 1, Anies Baswedan, melontarkan sindiran nyelekit terkait penampilan Gibran dalam debat Cawapres 2024.

kolase Warta Kota
Gibran Rakabuming dan Anies Baswedan. Inilah Sindiran Nyelekit Anies Baswedan Soal Gibran Pakai Istilah Sulit Saat Debat. 

SURYA.co.id - Calon Presiden (Capres) nomor urut 1, Anies Baswedan, melontarkan sindiran nyelekit terkait penampilan Gibran dalam debat Cawapres 2024.

Seperti diketahui, Gibran dalam debat tersebut sering lontarkan istilah-istilah sulit yang kadang tak dipahami Cak Imin dan Mahfud MD.

Contohnya seperti saat Gibran menanyakan SGIE kepada Cak Imin.

Baca juga: SGIE Itu Apa Artinya? Viral Usai Ditanyakan Gibran ke Cak Imin dalam Debat Cawapres 2024

Cak Imin awalnya sempat tak paham apa itu SGIE.

Terkait hal itu, apa kata capres nomor uru 1 Anies Baswedan?

Menurut Anies, pertanyaan yang diajukan Gibran bisa dijawab hanya dengan membuka mesin pencarian Google.

Pertanyaan Gibran dengan istilah sulit itu seperti State of the Global Islamic Economy (SGIE) dan carbon capture and storage kepada cawapres lain.

Menurut Anies, pertanyaan ini diyakini sulit dipahami oleh masyarakat umum, karena sangat teknis dan berbahasa tinggi. 

"Ketika pertanyaan adalah soal terminologi teknis pada level ini bisa dijawab dengan Google sebenarnya," ujar Anies menyindir seusai acara debat di JCC, Jakarta Pusat, melansir dari Warta Kota.

Menurut mantan Gubernur DKI Jakarta itu, pertanyaan yang dibutuhkan dari sosok calon pemimpin di tingkat nasional menyangkut substansi suatu persoalan.

Anies mengatakan, semakin tinggi posisi seseorang, maka ia akan fokus pada aspek susbtansi, alih-alih persoalan teknis.

Meski demikian, Anies menilai sebagai pertanyaan hal itu boleh saja dilontarkan oleh Gibran.

"Tapi juga publik bisa menilai, kualitas pertanyaannya adalah kualitas pertanyaan aspek technicality, bukan aspek substansi," ujar Anies.

Sedangkan Sekretaris Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Hasto Kristiyanto menilai Gibran ingin meniru sang ayah, Presiden Jokowi.

Di mana Gibran memberikan pertanyaan jebakan ke dua cawapres lainnya untuk mencari keuntungan.

Diketahui segmen bertanya ke cawapres lainnya dalam debat cawapres, Gibran bertanya soal State of the Global Islamic Economy (SGIE) atau posisi ekonomi syariah Indonesia secara global kepada cawapres nomor urut 1 Muhaimin Iskandar.

Namun, saat bertanya Gibran hanya menyebut SGIE tanpa memaparkan dan menjelaskan kepanjangan atau arti dari SGIE.

Akibatnya Cak Imin tidak mengerti dan ia kehilangan waktu menjawab menjadi menanggapi.

Gibran juga bertanya soal teknologi carbon capture and storage kepada cawapres nomor urut 3 Mahfud MD.

Namun, dalam pertanyaannya, Gibran lagi-lagi tak menjelaskan lebih jauh soal istilah atau singkatan tersebut.

"Ini kan suatu pengulangan dari apa yang dilakukan oleh Pak Jokowi pada tahun 2014 ke Pak Prabowo dan Hatta," kata Hasto.

Di mana dalam debat capres 2014, Jokowi sempat bertanya ke Prabowo soal langkahnya meningkatkan peran TPID (Tim Pengendali Inflasi Daerah), tanpa menjabarkan lebih jauh singkatan TPID.

Prabowo pun saat itu bertanya balik ke Jokowi soal kepanjangan TPID dan mengakui ia tidak hafal setiap singkatan.

Hasto berpandangan, pertanyaan-pertanyaan jebakan itu semestinya tidak ditanyakan dalam forum debat.

Menurut dia, Gibran seharusnya menjelaskan singkatan atau isitilah yang ia ditanyakan ke kandidat lain.

"Karena tujuan kita adalah untuk mencapai suatu gagasan yang terbaik dark para calon wakil presiden sebagai pendamping presiden di dalam meningkatkan kesejahteraan rakyat, politik anggaran, digitalisasi dan sebagainya," ujar Hasto.

Ia pun menilai, performa Mahfud mendapatkan impresi yang cukup baik karena tidak mengeluarkan pertanyaan-pertanyaan jebakan seperti Gibran.

"Itu tidak pernah dilakukan karena panggung yang dipakai Prof Mahfud adalah panggung pengalaman, panggung komitmen, panggung kemanfaatan dari kebijakan pemerintah untuk kepentingan wong cilik," kata Mahfud.

"Ini yang membedakan, sementara Mas Gibran lebih banyak ke textbook," imbuhnya.

Gibran Tanya SGIE ke Cak Imin

Pertanyaan Gibran Rakabuming kepada Cak Imin terkait SGIE dalam debat cawapres viral dan ramai jadi sorotan.

Tampak Cak Imin bertanya balik karena tak paham apa itu SGIE.

Pertanyaan SGIE apa itu artinya pun ramai ditanya warganet di mesin pencarian google.

Diketahui, panasnya debat perdana cawapres 2024 masih hangat diperbincangkan di dunia maya.

Ada beberapa topik yang membuat netizen heboh terkait adu gagasan Muhaimin Iskandar atau 'Cak Imin', Gibran Rakabuming Raka, dan Mahfud MD.

Salah satunya soal pertanyaan Gibran ke Cak Imin soal rencananya dalam meningkatkan SGIE di Indonesia.

Namun, Cak Imin mulanya tak paham apa itu SGIE dan bertanya kepada Gibran.

"Saya gak paham SGIE apa? Saya tidak pernah mendengar istilah ini," kata Cak Imin kepada Gibran.

>>>Ikuti Berita Lainnya di News Google SURYA.co.id 

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved