Disebut Dana Kampanye AMIN Hanya Rp 1 Miliar, Jubir: Dana Minim, Yang Penting Hasil Maksimal

SURYA.CO.ID, SURABAYA - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menegaskan, bahwa dana kampanye AMIN untuk Pilpres 2024 yang hanya sebesar 1 miliar bukanlah menjadi suatu halangan untuk mencapai kemenangan.

Pernyataan tersebut, dikatakan langsung oleh Bendahara PKB Jatim sekaligus Jubir Timprov AMIN Jatim, Fauzan Fuadi.

"Dana minim bukan berarti jadi halangan untuk mencapai kemenangan," ujar Fauzan Fuadi kepada SURYA.CO.ID, Jumat (22/12/2023).

Menurut pria yang juga menjabat sebagai Ketua Fraksi PKB DPRD Jatim itu, Pilpres itu yang penting hasilnya.

"Dana minim ini tidak masalah, karena yang terpenting hasilnya maksimal," ungkap dia.

Fauzan juga menegaskan, modal AMIN berlayar dalam Pilpres 2024 tidak hanya finansial dan logistik lainnya.

"Modal AMIN juga berkaitan doa rakyat dan modal bismillah," ucapanya.

Selain itu, Fauzan juga mengungkapkan, bahwa pergerakan relawan tetap aktif meski dana minim.

"Pilpres sudah kurang 55-an hari lagi. Sebelum ini, logistik AMIN juga terbatas. Tapi pergerakan di lapangan, silakan disimpulkan sendiri. Kami bersama relawan tetap aktif bergerak. Kami yakin, semesta alam, pelan tapi pasti mulai menunjukkan gejala yang menggembirakan," jelas Fauzan.

Sekadar informasi, Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah merilis laporan dana kampanye pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) Pemilu 2024.

Untuk periode 16-26 November 2023, dana awal kampanye pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka tercatat paling besar, yakni sebanyak Rp 31,4 miliar.

Nominal angka itu melampaui Ganjar Pranowo-Mahfud MD yang hanya Rp 23,3 miliar dan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) hanya sebesar Rp1 miliar saja.