Berita Nganjuk

Kapolres Nganjuk Lepas Para Purnawirawan, Berharap Banyak Masukan Untuk Para Penerus di Polri

Karena itu, pihaknya berharap para purna Polri tetap memberikan saran dan masukan bagi para penerus di Polres Nganjuk

Penulis: Ahmad Amru Muiz | Editor: Deddy Humana
surya/ahmad amru muiz
Rangkaian pelepasan anggota dan ASN Polres Nganjuk yang memasuki purna bakti, dengan upacara pedang pora dan naik becak, Selasa (19/12/2023). 

SURYA.CO.ID, NGANJUK - Sebanyak 38 anggota Polri dan Aparatur Sipil Negara (ASN) Polres Nganjuk periode November 2022 - November 2023 telah memasuki masa pensiun atau purnabakti. Upacara pelepasan masa tugas para purnawiran itu dilakukan, Selasa (19/12/2023).

Kapolres Nganjuk, AKBP Muhammad mengaku terharu dan bangga kepada para wisudawan purnabakti yang hadir bersama para istri (Bhayangkari). Muhammad mengatakan, perjuangan para purnawirawan dalam menjalankan roda organisasi Polri itu patut mendapatkan apresiasi dari para generasi penerus.

Para anggota polres yang purnabakti itu terdiri dari 3 orang berpangkat Kompol, 6 orang berpangkat AKP, 4 orang berpangkat IPTU, 10 orang berpangkat IPDA, 10 orang berpangkat AIPTU, 4 Penda dan 1 orang Pengatur I.

Pelepasan para purnawirawan itu dilakukan lewat wisuda dan pedang pora, dan itu merupakan wujud penghargaan kepada anggota Polri dan ASN yang memasuki masa pensiun. Masa pensiun merupakan babak baru bagi abdi negara untuk kembali ke lingkungan masyarakat.

"Maka dari itu, kami berharap kiranya menghadapi masa akhir kedinasan untuk berfikir positif, gunakan keterampilan yang dimiliki, melakukan kegiatan yang berguna. Sehingga dapat bermanfaat bagi banyak orang di tengah masyarakat," kata Muhammad didampingi Kasi Humas Polres Nganjuk, AKP Supriyanto, Selasa (19/12/2023).

Memasuki masa purna, diungkapkan Muhammad, diyakini cara pandang serta kemampuan kritis para purnawirawan tidak akan luntur oleh usia. Justru sebaliknya, mereka akan semakin berkembang serta akan semakin mudah melihat serta mengamati berbagai kelemahan di institusi polri saat ini.

Karena itu, pihaknya berharap para purna Polri tetap memberikan saran dan masukan bagi para penerus di Polres Nganjuk. Karena para purnawirawan Polri adalah bagian yang tidak akan pernah terpisahkan dari keluarga besar Polri.

"Dengan masukan-masukan tersebut, cita-cita kami dalam mewujudkan Polri yang semakin presisi dapat segera terwujud. Tidak lupa kami beri penghormatan yang setinggi-tingginya kepada ibu Bhayangkari yang selalu setia menemani, mendampingi dan selalu memberikan support kepada sang suami sehingga dalam pelaksanaan tugas dapat berjalan dengan baik," tandas Muhammad.

Sementara dalam rangkaian seremonial upacara pelepasan purnabakti, para purnawirawan menerima medali dan piagam pelepasan yang disematkan oleh Kapolres Nganjuk yang dilanjutkan resepsi wisuda.

Salah satu perwakilan purnawirawan Polri, Kompol Purnawirawan Sumadi menyampaikan terimakasih atas terselenggaranya wisuda purnabakti Polri.

"Kami mewakili rekan–rekan selalu siap memberikan sumbangsih tenaga dan pikiran jika institusi Polri memanggil, kami pensiunan tidak lantas melupakan jati diri kami, Tribrata dan Catur Prasetya akan tetap di dada kami," kata Sumadi.

Dikatakan Sumadi, ketika dalam pelaksanaan tugas selama 35 tahun di Polri ada yang kurang berkenan dan ada kekeliruan pihaknya mohon maaf dan mohon diri untuk kembali kepada masyarakat. "Tentunya dengan kembali ke masyarakat menjadi tugas diri untuk juga mengabdi," tutur Sumadi. *****

Sumber: Surya
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved