Pilpres 2024
Biodata Mayor Teddy Ajudan Prabowo yang Disorot Bawaslu usai Hadiri Debat Capres, Lulusan Terbaik AS
Mayor Teddy Indra Wijaya, ajudan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto ramai disorot saat hadir di debat capres 2024.
SURYA.CO.ID - Inilah profil dan biodata Mayor Teddy Indra Wijaya, ajudan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto yang ramai diperbincangkan di media sosial.
Mayor Teddy Indra Wijaya disorot setelah tertangkap kamera hadir dalam debat perdana capres di KPU RI, Jakarta Pusat, pada Selasa (12/12/2023) malam.
Mayor Teddy duduk dibangku Timses Prabowo, dibelakang Cawapres Gibran Rakabuming Raka.
Kehadiran Mayor Teddy yang masih menjadi prajurit TNI aktif ini memuncul keraguan akan netralitas TNI dalam Pilpres 2024.
Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) pun mereaksi hal itu.
Baca juga: Prabowo Subianto Sebut Wajar Ucapannya Ndasmu Etik yang Viral, Ini Reaksi Kubu Anies dan Ganjar
Ketua Bawaslu, Rahmat Bagja mengatakan pihaknya tengah mengkaji dugaan pelanggaran netralitas ajudan Prabowo Subianto tersebut.
"Sudah, sedang kami kaji, kami tunggu hari ini," kata Bagja ditemui di kawasan Pasar Baru, Jakarta Pusat, Senin (18/12/2023).
Hasil kajian Bawaslu nantinya akan disampaikan kepada Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto untuk ditindaklanjuti.
"Kita sampaikan ke Panglima TNI untuk tindak lanjut terhadap jika terdapat dugaan pelanggaran terhadap netralitas TNI, karena itu berkaitan dengan netralitas TNI," imbuh dia.
Bagja mengakui jika pengkajian ini dilakukan atas inisiatif Bawaslu.
Pasalnya, Bawaslu telah melakukan penelusuran terhadap berbagai unggahan video yang ramai diperbincangkan di media sosial, soal kehadiran Mayor Teddy saat debat capres di KPU menggunakan baju pendukung Prabowo-Gibran.
"Ini di medsos sudah ramai sudah sampai di kami, sudah sampai di tempat saya, juga sudah kami teruskan," ujarnya.
Bagja menegaskan, Bawaslu sifatnya hanya menyampaikan dugaan dan rekomendasi apakah ada pelanggaran netralitas TNI oleh Mayor Teddy.
Soal siapa yang akan menindaklanjuti sanksi atau hukuman untuk Mayor Teddy jika terbukti melanggar netralitas, itu akan diserahkan kepada Panglima TNI.
"Kalau diberikan sanksi atau tidak diberikan sanksi oleh Panglima TNI. Kami meneruskan dugaan pelanggaran jika terjadi dugaan pelanggaran," pungkas dia.
Sebelumnya, Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI, Laksda Julius Widjojono, menyatakan kehadiran Mayor Inf Teddy Indra Wijaya tidak mewakili institusi TNI atau pribadi.
Julius menegaskan, Teddy hanya memposisikan sebagai ajudan dari Prabowo.
"Kehadirannya tidak mewakili institusi TNI atau pribadi yang ikut berpolitik, yang bersangkutan hanya memposisikan dirinya sebagai ajudan, tidak lebih," jelasnya kepada Tribunnews.com beberapa waktu lalu.
Lantas, siapakah Mayor Teddy?

Mayor Inf Teddy Indra Wijaya merupakan salah satu dari banyak prajurit terbaik korps baret merah Kopassus.
Melansir dari laman Taruna Nusantara, Teddy Indra Wijaya adalah lulusan Akademi Militer tahun 2011.
Ia merupakan salah satu perwira unggulan yang dimiliki oleh satuan elite Kopassus.
Pada tahun 2014 ia juga sempat menjadi ajudan Presiden Joko Widodo.
Ia mendampingi sang presiden hingga tahun 2019.
Mayor Teddy juga pernah mengenyam pendidikan militer di Amerika Serikat.
Ia menjadi salah satu perwira muda TNI AD yang berhasil masuk kualifikasi pasukan elite US Army.
Ranger School adalah program sekolah pasukan paling elite di Angkatan Darat AS untuk mencetak lulusan US Army Ranger di Resimen Ranger ke-75.
Pendidikan ini diikuti oleh tentara pilihan yang dipastikan dalam keadaan prima fisik dan mental.
Presentase kelulusan sekolah ini sekitar 20-25 persen dari total siswa di periode pendidikan.
Sekolah ini menerapkan sistem gugur setiap harinya sehingga standar lulusan sangat tinggi.
Bisa dipastikan hanya tentara tangguh yang berhasil lulus dari Ranger School.
Mayor Inf Teddy berhasil menjadi lulusan terbaik US Army Infantry School di Fort Benning, AS, pada November 2019.
Ia juga meraih Tab Ranger untuk program ini.
Ia mendapat predikat International Honor Graduate di antara 185 perwira siswa dimana 171 di antaranya adalah perwira Amerika dan 14 lainnya perwira asing.
Prestasi gemilang lainnya, Mayor Inf Teddy juga menyabet Commandant List Award dengan 20 persen teratas bidang Akademik dan Gold Army Physical Fitness Test (APFT) dengan nilai sempurna 100 persen.
Dekat dengan Jokowi

Mayor Teddy pernah bercerita soal pengalaman menjadi orang paling dekat dengan presiden Jokowi.
Dalam wawancara yang dilakukan di halaman Istana Bogor tersebut, Teddy menjelaskan dirinya dan Iptu Syarif harus menjalani seleksi yang panjang hingga terpilih.
"Kami diseleksi dari masing masing angakatan kemudian saya terpilih dari TNI, Syarief dari kepolisian," kata Teddy.
Teddy mengaku sama sekali tidak pernah terpikirkan menjadi ajudan presiden.
Keduanya pun menjelaskan perbedaan ajudan presiden dengan Pasukan Pengaman Presiden atau Paspampres.
"Kalau paspampres pengamanan kalau kita kegiatan bapak sehari hari, sehingga bapak bekerja lancar dan nyaman," kata Teddy.
Menurut Teddy berbagai hal yang dilakukan Presiden Jokowi saat melakukan kunjungan ke daerah.
"Pertama tiba di kota tujuan bisa melakukan macam-macam, bisa dimulai dari pembagian kartu indonesia pintar (KIP). sertifikat tanah peresmian atau peninjauan. break saat makan siang," kata Teddy.
Presiden Jokowi kata Teddy juga melakukan sejumlah hal saat istirahat.
"Kalau sendiri atau sudah selesai kegaitan, nonton Youtube, baca berita, buka sosial media bacain direct massage (DM) yang dikirim tuh bapak baca lho."
"Oh ini apa nih, coba dicek bener enggak keluhan yang ngirim tadi," kata Teddy.
Sebelumnya, sosok Kapten Teddy sempat menjadi sorotan saat Presiden Jokowi menghadiri acara siraman sang ajudan
Acara digelar di rumah calon pengantin pria di kawasan Jatimekar, Jakarta Timur, Minggu (9/9/2018).
Tiba sekira pukul 10.26 WIB, Jokowi disambut oleh Marsda TNI (Purn) Sahrul Ansory yang juga merupakan paman dari Teddy.
Presiden beserta Ibu Iriana kemudian masuk dan bersalaman dengan keluarga calon pengantin pria.
"Prosesi siraman berlangsung khidmat," kata Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin dalam keterangan yang diterima.
Diapit oleh kedua orang tuanya, Teddy memasuki tempat prosesi.
Siraman diawali ayahanda Kolonel Inf. (Purn) Giyono, kemudian ibunda Teddy, Mayor Caj (K) Patris R.A. Rumbayan.
Prosesi kemudian dilanjutkan siraman oleh Presiden.
Soal prosesi siraman ini juga dibagikan oleh Komandan Paspampres saat itu, Mayjen Suhartono.
Melalui akun Instagram terverifikasi miliknya, Suhartono, mengunggah video singkat bagaimana prosesi siraman berlangsung.
Terlihat dalam video itu, Presiden Jokowi menyiram tubuh asisten ajudannya dengan air pada prosesi siraman.
Suhartono pun menuliskan caption soal video siraman asisten ajudannya itu.
“Sang asisten ajudan pun dimandikan Presiden”
Setelah “jagong manten” anggota Paspampres pratu Andika Hartama di Markas Komando Paspampres Tanah Abang, Presiden menuju Pondok Gede untuk menghadiri acara adat “siraman” asisten ajudan Presiden lettu infantri Teddy Indra Wijaya, yang akan melangsungkan pernikahannya pada hari Selasa tgl. 11 September 2018.
Selanjutnya Presiden menuju Halim Perdana Kusuma untuk bertolak ke Seoul Korea Selatan dalam rangka kunjungan kenegaraan," tulis Suhartono lewat akun Instagram @suhartono323.
Sebagian artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul SOSOK Mayor Inf Teddy Indra Wijaya, Ajudan Menhan RI Prabowo Subianto yang Mendadak Jadi Sorotan
Mayor Teddy Indra Wijaya
Ajudan Prabowo
Debat Capres 2024
Mayor Teddy Ajudan Prabowo
SURYA.co.id
surabaya.tribunnews.com
Prabowo Subianto
Habib Najib : Kiai Kampung se-Indonesia Akan Gelar Doa Bersama, Doakan Pemerintahan Baru |
![]() |
---|
Megawati Belum Tentukan Sikap Politik PDIP di Pemerintahan Prabowo-Gibran, Ini Alasannya |
![]() |
---|
Sumber Kekayaan Raffi Ahmad yang Digadang-gadang Masuk Bursa Menteri Prabowo dan Cawagub Jateng |
![]() |
---|
Kekayaan Eko Patrio Politisi asal Nganjuk yang Disiapkan Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran |
![]() |
---|
Rekam Jejak Eko Patrio yang Disiapkan Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran, Asal Nganjuk Jatim |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.