Berita Madiun

Waspada, 60 Persen Anak-anak di Kabupaten Madiun Terserang Demam Berdarah Dengue

Jumlah kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di RSUD Caruban Kabupaten Madiun, mulai mengalami peningkatan, Jumat (15/12/2023).

Penulis: Febrianto Ramadani | Editor: Cak Sur
SURYA.CO.ID/Febrianto Ramadani
Seorang dokter di RSUD Caruban Kabupaten Madiun tengah merawat pasien DBD usia anak-anak, Jumat (15/12/2023). 

SURYA.CO.ID, MADIUN - Jumlah kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di RSUD Caruban Kabupaten Madiun, mulai mengalami peningkatan, Jumat (15/12/2023).

Dirut RSUD Caruban drg Farid Amirudin memaparkan, hingga November 2023, jumlah penderita DBD mencapai 593 pasien. Peningkatan terasa dalam 3 bulan terakhir.

“Terbanyak memang usia 5 sampai 14 tahun. 60 persen anak-anak, sisanya usia dewasa,” ujar drg Farid.

Menurutnya, daya tahan tubuh anak-anak lebih lemah dibandingkan dengan orang dewasa. Sehingga, mudah terserang penyakit.

“DBD itu gejalanya demam, biasanya dialami dengan kondisi suhu badan yang tinggi. Jadi harus segera diperiksakan,” tuturnya.

Meskipun belum ada angka kematian, drg Farid mengimbau tetap waspada. Sebab, hampir tiap kecamatan melaporkan ada pasien DBD.

“Selain dari Madiun, pasien yang kami rawat juga berasal dari luar daerah. Kami pesan hindari tempat yang penuh dengan genangan air,” ucapnya.

Sebelum tidur, lanjut drg Farid, pakai obat nyamuk untuk menghindari gigitan nyamuk aedes aegepty.

“Tempat tidur dipasang tutup kelambu itu juga bisa mencegah gigitan nyamuk. Lakukan 3M, menguras, mengubur dan menutup. Serta pemberantasan sarang nyamuk,” tandas drg Farid.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved