Persibo Bojonegoro

Penonton Hanya Distempel Tangan saat Lihat Laga Persibo Bojonegoro, Manajemen Minta Maaf

Mekanisme dimaksud, membuat para penonton pertandingan Persibo Bojonegoro versus Inter Pemuda Kediri tersebut merasa ganjil dan kecewa.

Penulis: Yusab Alfa Ziqin | Editor: Titis Jati Permata
Persibo Bojonegoro
Suporter memadati tribun Stadion Stadion Letjen Hadji Soedirman Bojonegoro saat Persibo Bojonegoro jalani laga uji coba, Sabtu (25/11/2023). 

SURYA.CO.ID, BOJONEGORO - Panitia pelaksana (Panpel) Persibo Bojonegoro tak menjual tiket pada pertandingan lanjutan Liga 3 Jatim 2023/2024 antara Persibo Bojonegoro melawan Inter Pemuda Kediri di Stadion Letjend Hadji Soedirman Bojonegoro, Rabu (13/12/2023).

Sebagai gantinya, Panpel Persibo Bojonegoro hanya memberi stempel di tangan setiap orang yang akan masuk ke Stadion Letjend Hadji Soedirman Bojonegoro untuk menonton pertandingan lanjutan Grup N Liga 3 Jatim 2023/2024 tersebut.

Mekanisme dimaksud, membuat para penonton pertandingan Persibo Bojonegoro versus Inter Pemuda Kediri tersebut merasa ganjil dan kecewa.

Mereka sudah membayar Rp 20.000 untuk menonton, namun tiketingnya hanya menggunakan stempel.

Keganjilan serta kekecewaan soal tiketing itu diungkapkan para penonton ke akun instagram resmi Persibo Bojonegoro yakni @persibo.bojonegoro.

Atas hal itu, Official Persibo menyampaikan permintaan maaf melalui akun instagram resmi @persibo.bojonegoro.

Poster permintaan maaf Official Persibo Bojoengoro
Poster permintaan maaf Official Persibo Bojoengoro terkait tiketing Persibo Bojonegoro versus Inter Pemuda Kediri, Rabu (13/12/2023).

Local Media Officier Persibo Bojoengoro Edwon Agustian belum memberi keterangan detail soal tiketing Persibo Bojoengoro versus Inter Pemuda Kediri yang ganjil dan mengecewakan para penontonnya tersebut.

Dia hanya mengemukakan, pada intinya Manajemen Persibo ingin menggunakan sistem e-ticket.

Tapi, belum ada kesiapan SDM untuk hal itu dan belum ada waktu untuk sosialisasi ke para suporter atau fans Persibo yang membuat ini terlihat rumit.

“Sementara kita akan kembali ke sistem (tiketing, red) lama untuk sisa dua pertandingan penyisihan grup. Tapi, tetap dengan mematangkan sistem e-ticket untuk laga-laga berikutnya selama Liga 3 ini, ” kata pria asal Cilegon, Banten tersebut.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved