Pilpres 2024

Reaksi TPD Ganjar-Mahfud Jatim Setelah Khofifah Secara Terbuka Dukung Prabowo-Gibran

TPD Ganjar-Mahfud Jatim tetap memasang target menang tebal pada Pilpres 2024 di Jawa Timur, meski saat ini kubu Prabowo-Gibran didukung Khofifah.

|
Penulis: Yusron Naufal Putra | Editor: Cak Sur
SURYA.CO.ID/Yusron Naufal Putra
Wakil Ketua TPD Ganjar-Mahfud Jatim, Budi Sulistyono alias Kanang menanggapi keputusan Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa bergabung pasangan capres-cawapres, Prabowo-Gibran. 

SURYA.CO.ID, SURABAYA - Tim Pemenangan Daerah (TPD) Ganjar-Mahfud Jatim tetap memasang target menang tebal di Jawa Timur pada Pilpres 2024.

Meski saat ini kubu Prabowo-Gibran, salah satu paslon kompetitor mereka, diperkuat dukungan Khofifah Indar Parawansa.

Khofifah yang merupakan Gubernur Jatim, secara terbuka sudah menyatakan kecondongan dukungan kepada paslon Prabowo-Gibran, sekalipun saat ini belum masuk dalam struktur tim kampanye daerah di Jawa Timur.

Wakil Ketua TPD Ganjar-Mahfud Jatim, Budi Sulistyono alias Kanang mengaku menghormati keputusan Khofifah tersebut.

"Ya itu hak politiknya Bu Khofifah," kata Kanang saat dimintai tanggapan via aplikasi pesan singkat, Senin (11/12/2023).

Tak ada pernyataan lebih jauh dari Kanang mengenai bergabungnya Khofifah ke kubu lawan. Namun, politisi senior PDI Perjuangan itu menyebut, pihaknya tetap memasang target optimis bisa meraih hasil suara optimal di Jawa Timur pada 14 Februari 2024.

Berdasarkan penjelasan TPD belum lama ini, paslon Ganjar-Mahfud memproyeksikan target menang 54 persen suara secara nasional. Termasuk mengamankan suara Jawa Timur, yang diketahui merupakan daerah penentu pemenangan atau battle ground pada Pilpres 2024.

"Tetap optimis Ganjar-Mahfud menang," ungkap Kanang yang juga Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan Jatim.

Sebelumnya, Khofifah memastikan masuk dalam barisan pendukung paslon nomor urut 2, Prabowo-Gibran.

Ketua Umum PP Muslimat NU tersebut, akan ikut membantu memenangkan paslon yang diusung Koalisi Indonesia Maju (KIM) tersebut.

Penegasan ini disampaikan Khofifah, setelah menerima rekomendasi sebagai Calon Gubernur Jawa Timur di Pilgub Jatim 2024 dari Partai Gerindra, Minggu (10/12/2023). Khofifah menjelaskan sejumlah alasan.

Di antaranya dari kesamaan pandang partai pengusungnya di Pilgub Jatim 2024, yang juga merupakan anggota KIM sebagai pengusung paslon nomor urut 2. Yakni, Partai Gerindra, PAN dan Demokrat. Serta Golkar yang sudah memberi surat mandat dukungan.

"Jadi, afiliasinya ke 2. Saya rasa kawan-kawan pasti sudah paham," kata Khofifah kepada jurnalis dikonfirmasi seusai acara penyerahan rekomendasi tersebut.

Secara resmi Khofifah akan turun di mesin pemenangan Prabowo-Gibran, setelah masa kepemimpinannya sebagai Gubernur Jatim selesai 31 Desember mendatang.

"Resminya nanti bulan Januari. Nanti kawan-kawan bisa melihat trennya," kata Khofifah.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved