Berita Surabaya

RW 5 Balongsari Surabaya Berbenah Jadi Kampung Asuh untuk Anak

Warga RW 5 Balongsari, Kecamatan Tandes, Surabaya, berbenah menuju Kampung Ramah Anak.

Penulis: Bobby Constantine Koloway | Editor: irwan sy
bobby constantine koloway/surya.co.id
Ketua RW 5 Balongsari Surabaya, Abdullah (paling kiri) memperlihatkan sejumlah piala yang di dapat pada Awarding Kampunge Arek Suroboyo Ramah Perempuan dan Anak (KAS-RPA) beberapa waktu lalu, Senin (11/12/2023). 

SURYA.co.id | SURABAYA - Warga RW 5 Balongsari, Kecamatan Tandes, Surabaya, berbenah menuju Kampung Ramah Anak.

Berbagai terobosan dibuat, termasuk dengan memastikan anak di kampung ini mendapatkan pendidikan optimal hingga jenjang atas.

"Kami siapkan anak-anak di sini sebagai generasi penerus masa depan. Mereka adalah yang menggantikan kami nantinya. Sehingga, memang sudah seharusnya pintar dengan pembekalan ilmu yang cukup," kata Ketua RW 5 Balongsari, Abdullah ketika berbincang dengan Harian Surya.

Mayoritas masyarakat di RW-nya berusia di remaja.

Ia merasa bertanggungjawab untuk memastikan anak di wilayahnya mendapatkan pendidikan yang cukup.

"Lebih dari 50 persen anak di sini di bawah 18 tahun," sambungnya.

Ide ini ternyata mendapat sambutan warga. Bukan hanya oleh pengurus, namun juga masyarakat di 4 RT.

Mereka menginginkan suasana yang bisa menjadi tempat belajar yang nyaman.

Langkah pertama, warga menyulap Balai RW di wilayahnya menjadi tempat Sinau Bareng.

Kecuali hari Minggu, saban malamnya tempat ini ramai oleh anak-anak berbagai usia yang belajar dan mengaji.

"Kami sadarkan orang tua atau wali murid bahwa pukul 18.00-20.00 merupakan waktu belajar. Tempatnya di Balai RW. Di sini ada guru bersama mahasiswa yang membantu belajar," katanya.

Ruang di salah satu Balai RW di tempat ini juga dioptimalkan menjadi Taman Baca Masyarakat (TBM).

Berbagai buku bisa diakses anak maupun orang tua ketika berada di tempat ini.

Tak hanya mengajak anak di tempat ini semangat belajar, pihaknya juga memastikan tak ada angka putus sekolah.

Starteginya, ia memberikan kesadaran kepada seluruh keluarga soal pentingnya pembelajaran.

Pun sebagai antisipasi, RW juga berkolaborasi dengan instansi pendidikan di tempat ini.

Mengingat, di RW tersebut terdapat sekolah sederajat Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), TK, SD, SMP, maupun SMA.

Salah satu pengurus RW 5, Sunu Handaru mengungkapkan RW 5 lantas membuat kerjasama melalui sebuah Pakta Integritas.

Warga bersama seluruh lembaga pendidikan di kawasan ini memastikan tak boleh ada angka putus sekolah.

"Kalau pun ada yang kesulitan biaya sekolah maka bisa bersekolah di sekolah tersebut secara gratis. Kita sama-sama ikut bertanggung jawab," kata Sunu Handaru ditemui di tempat yang sama.

Semangat pendidikan hingga jenjang menengah atas haruslah terus dijaga, sehingga anak semakin dekat cita-citanya.

Tak mengherankan, berkat berbagai terobosan tersebut membuat warga di kawasan ini mendapat penghargaan juara pertama kategori Kampung Asuh pada Awarding Kampunge Arek Suroboyo Ramah Perempuan dan Anak (KAS-RPA) tahun ini.

Kategori tersebut, menjadi satu di antara 3 kategori yang diraih warga RW 5 Balongsari dalam Awarding tersebut.

Selain mendapatkan yang terbaik di kategori Kampung Asuh, warga RW 5 turut menjuarai kategori Kampung Aman dan Kampung Kreatif.

Menjuarai 3 di antara 5 kategori, kampung tersebut mendapat penghargaan Best of The Best pada Awarding KAS-RPA.

"Penghargaan tersebut sebenarnya menjadi bonus saja. Tujuan awalnya tentu bagaimana kampung ini bisa menjadi tempat yang nyaman untuk belajar anak. Kalau bicara ideal, memang tiap kampung harus bisa memenuhi seluruh unsur yang disyaratkan dalam lomba ini," kata pria yang akrab disapa Danu tersebut. 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved