Pilpres 2024

Respons Hasil Survei Litbang Kompas, TPD Ganjar-Mahfud Jatim Garap Pemilih Bimbang

Survei terbaru Litbang Kompas terkait Pilpres 2024, tak membuat Tim Pemenangan Daerah (TPD) Ganjar-Mahfud Jatim berkecil hati.

Penulis: Yusron Naufal Putra | Editor: Cak Sur
Istimewa/Tangkapan layar Youtube SURYA Online
Wakil Ketua TPD Ganjar-Mahfud Jatim, Budi Sulistyono alias Kanang. 

SURYA.CO.ID, SURABAYA - Survei terbaru Litbang Kompas terkait Pilpres 2024, tak membuat Tim Pemenangan Daerah (TPD) Ganjar-Mahfud Jatim berkecil hati.

TPD Ganjar-Mahfud Jatim justru menyebut, setiap hasil survei dijadikan bahan untuk meramu strategi pemenangan untuk sukses di Pilpres mendatang.

Wakil Ketua TPD Ganjar-Mahfud Jatim Budi Sulistyono alias Kanang menyebut, pihaknya selalu memperhatikan hasil survei. Termasuk, hasil survei terbaru dari Litbang Kompas yang menunjukkan pasangan Ganjar-Mahfud memiliki elektabilitas 15,3 persen.

Angka itu, menempatkan Ganjar-Mahfud di urutan ketiga, di bawah Prabowo-Gibran yang berada di urutan pertama dengan elektabilitas 39,3 persen suara. Lalu, paslon Anies-Muhaimin meraih 16,7 persen yang berada di urutan kedua.

Sementara pemilih yang masih bimbang (undecided voters) mencapai 28,7 persen.

Survei tersebut berlangsung pada 29 November - 4 Desember 2023, dengan melibatkan 1.364 responden yang dipilih secara acak menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat di 38 provinsi di Indonesia.

Metode tersebut, memiliki tingkat kepercayaan 95 persen dan margin of error lebih kurang 2,65 persen.

"Pasti semua survei punya standar masing-masing. Semua survei kami anggap benar, baik yang Ganjar-Mahfud unggul atau tidak," kata Kanang saat dikonfirmasi dari Surabaya, Senin (11/12/2023).

Menurut Kanang, setiap hasil survei dijadikan bahan untuk strategi berikutnya.

Selain mempertahankan pemilih loyal, strategi juga dipakai untuk menggaet pemilih bimbang atau undecided voters.

Berdasarkan hasil survei Litbang Kompas tersebut, persentase pemilih bimbang masih relatif besar. Kanang menyadari hal itu sebagai potensi suara.

Mantan Bupati Ngawi dua periode itu pun mengaku optimistis, suara pemilih bimbang bisa bergeser ke paslon nomor urut 3 yakni Ganjar-Mahfud.

Kanang mengaku yakin, sebab sudah memiliki strategi andalan.

"Itu yang menjadi undecided voters, yang menjadi strategi dan menjadi target kami," ungkap Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan Jatim tersebut.

Peneliti Litbang Kompas Bambang Setiawan, dalam catatannya di Harian Kompas mengungkapkan, jumlah pemilih yang masih ragu-ragu menetapkan pilihannya kepada pasangan capres-cawapres memang masih mencapai angka 28,7 persen. Angka itu terbilang besar mengingat Pemilu tinggal dua bulan lagi.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved