Pilpres 2024

Hasil Survei Litbang Kompas Terbaru: Prabowo-Gibran Peringkat Pertama, Hampir Unggul Semua Kategori

Inilah hasil survei Litbang Kompas terbaru untuk ketiga pasangan Capres dan Cawapres dalam Pilpres 2024. Prabowo-Gibran unggul.

Kompas.com
Prabowo Subianto, Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo. Simak Hasil Survei Litbang Kompas Terbaru. Prabowo-Gibran Peringkat Pertama. 

SURYA.co.id - Inilah hasil survei Litbang Kompas terbaru untuk ketiga pasangan Capres dan Cawapres dalam Pilpres 2024.

Berdasarkan hasil survei terbaru, pasangan Prabowo-Gibran menempati peringkat pertama.

Mereka hampir unggul di semua kategori.

Selain itu, elektabilitas pasangan nomor urut 2 itu juga meningkat dari hasil survei sebelumnya.

Baca juga: Prabowo Subianto Tak Terima Diejek Capres Kok Joget-joget, Langsung Bereaksi dan Sebut Nama Jokowi

Melansir dari Kompas.com, pada jajak pendapat Agustus 2023, elektabilitas Prabowo berada di angka 31,3 persen dan menempati peringkat kedua.

Sementara, pada survei kali ini, dikutip dari harian Kompas pada Senin (11/12/2023), Ketua Umum Partai Gerindra itu mendapatkan elektabilitas 39,7 persen dan berada di peringkat pertama.

Menurut peneliti Litbang Kompas Bambang Setiawan, Prabowo unggul di hampir semua kategori.

“Pasangan Prabowo-Gibran unggul di hampir semua kategori sosio-demografis responden,” tulis Bambang, Senin (11/12/2023).

Ia mengungkapkan, Prabowo-Gibran unggul baik di pemilih perkotaan maupun perdesaan, serta laki-laki dan perempuan.

“Suara untuk Prabowo-Gibran juga lebih tinggi pada hampir semua kelompok pemeluk agama,” tulis Bambang.

Kemudian, elektabilitas capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo mengalami penurunan.

Pada Agustus 2023, tingkat elektoral mantan Gubernur Jawa Tengah itu ada di urutan pertama dengan raihan 34,1 persen. 

Sedangkan pada survei saat ini, tingkat elektoral Ganjar berada di urutan kedua dengan capaian 18 persen.

Menurut Bambang, perubahan elektabilitas ini disebabkan bergesernya suara pemilih PDI Perjuangan (PDI-P) dan pemilih Joko Widodo. 

"Soliditas dukungan dari orang-orang yang pada Pemilu 2019 memilih PDI-P kepada Ganjar yang pada Agustus 2023 mencapai 60,6 persen sekarang tinggal 40,7 persen," tulis Bambang.

Sementara, pemilih PDI-P yang memilih Prabowo meningkat dari 22,1 persen menjadi 35,1 persen.

Menurut survei itu pula, pemilih Jokowi yang memilih Ganjar pada jajak pendapat kali ini tercatat 22,9 persen menurun dibanding Agustus 2023 yang mencapai 48,1 persen.

"Sekarang yang terjadi sebaliknya, yang memilih Prabowo 39,8 persen dan yang memilih Ganjar 27,4 persen." tulis Bambang.

Adapun elektabilitas capres nomor urut 1 Anies Baswedan juga mengalami penurunan.

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu pada Agustus 2023 memiliki elektabilitas 19,2 persen.

Sedangkan pada jajak pendapat kali ini, elektabilitas Anies 17,4 persen.

Adapun survei melibatkan 1.364 responden yang dipilih secara acak menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat di 38 provinsi di Indonesia.

Metode tersebut tersebut memiliki tingkat kepercayaan 95 persen dan margin of error lebih kurang 2,65 persen dalam kondisi penarikan sampel acak sederhana.

Survei dibiayai sepenuhnya oleh Harian Kompas.

>>>Ikuti Berita Lainnya di News Google SURYA.co.id 

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved