Paparkan Program Beranggaran Jumbo Prabowo-Gibran, Hashim Djojohadikusumo: Sudah Dihitung, Pasti Ada

SURYA.co.id | SURABAYA - Dewan Pengarah Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran Hashim Djojohadikusumo hadir memberikan motivasi kepada jajaran Tim Kampanye Daerah Jawa Timur, Minggu (10/12/2023).

Berbicara mewakili Calon Presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto, Hashim Djojohadikusumo memaparkan sejumlah program kerja andalannya.

Diakui oleh Hashim Djojohadikusumo, sejumlah pihak menyangsikan program tersebut karena dianggap membutuhkan anggaran yang bombastis.

Sekalipun demikian, Hashim menegaskan bahwa program tersebut telah memperhitungkan banyak hal, termasuk kebutuhan anggaran.

Di antara yang menjadi prioritas adalah program makan siang dan susu gratis bagi anak dan ibu hamil.

Hashim mengaku ikut menghitung target anak yang disasar hingga kebutuhan anggaran.

Dijelaskan di depan ribuan peserta pertemuan dalam konsolidasi akbar TKD Prabowo-Gibran Jatim, Hashim menegaskan bahwa program ini telah digagas Prabowo sejak 2006.

Saat itu, Prabowo yang masih menjabat Ketua Umum Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) prihatin dengan tingginya angka stunting di Indonesia yang mencapai 30 persen dari jumlah total anak.

"Ini program yang telah lama digagas Pak Prabowo bahkan sebelum beliau mendirikan partai. Beliau sejak awal ingin Indonesia terbebas dari stunting dan anak-anak Indonesia tumbuh dengan IQ yang optimal dan fisik yang baik," jelas Hashim.

Oleh Prabowo, Hashim bersama tim lantas diminta untuk menghitung kebutuhan anggaran hingga target anak yang akan mendapatkan intervensi.

Pada akhirnya, Hashim menyebut Indonesia mampu melakukan program tersebut.

"Seluruh Indonesia jadi prioritas. Untuk seluruh Indonesia, ada 82,9 juta anak-anak dan ibu-ibu hamil akan dapat makanan gratis satu kali sehari. Saya dan tim pakar ditugaskan Pak Prabowo untuk mengecek apakah anggaran negara mampu menanggung itu. Sebab, anggaran itu akan membutuhkan biaya Rp400-450 triliun setiap tahun. Ini anggaran besar. Tiga kali anggaran (Kementerian) Pertahanan dan TNI. Ini perhatian Pak Prabowo kepada anak dan ibu," kata Hashim dikonfirmasi seusai acara.

Selain kepada anak, program tersebut juga menyasar para ibu hamil.

Targetnya, para ibu dapat melahirkan bayi yang gizinya tercukupi.

"Kalau ibu kurang gizi, maka akan berdampak negatif (pada bayi). Maka, Pak Prabowo memasukkan 4 juta ibu hamil (mendapatkan intervensi). Kita sudah pastikan, apakah dana ada? Dana ada dan bakal ada," kata Politisi Partai Gerindra ini.