Citizen Reporter
Program Transisi PAUD-SD Bawa Perubahan Besar di SD Muhammadiyah Manyar Gresik
Ada yang berubah di ruang-ruang kelas SD Muhammadiyah Manyar, Gresik, Jawa Timur setelah menerapkan Program Transisi PAUD-SD
SURYA.CO.ID I SURABAYA – Ada yang berubah di ruang-ruang kelas SD Muhammadiyah Manyar, Gresik, Jawa Timur setelah menerapkan Program Transisi PAUD-SD yang merupakan episode 24 Merdeka Belajar.
Ruang-ruang kelas itu direnovasi menjadi lebih menarik dan ramah anak dengan membuatnya penuh warna serta dilengkapi berbagai alat peraga yang mendukung proses belajar. Bahkan, ada penambahan ruang bermain dan aktivitas ekstrakurikuler yang baru.
Menurut Kepala SD Muhammadiyah Manyar, Ria Pusvita Sari, perubahan pada lingkungan belajar ini satu dari banyak perubahan yang terjadi di sekolahnya sebagai implementasi Program Transisi PAUD-SD.
“Meja yang berwarna-wani ini terdiri dari beragam bentuk bangun datar sederhana yang dapat digabung dengan meja lain membentuk sebuah bangun baru yang lebih besar,” terang Ria saat ditemui tim Salipan (saling liputan) Balai Besar Penjaminan Mutu Pendidikan (BBPMP) Jawa Timur, belum lama ini.
Sementara secara pedagogik, perubahan diwujudkan dengan penekanan pada belajar berbasis pengalaman dan interaksi.
“Sebelumnya, metode pengajaran yang dominan adalah metode pengajaran langsung atau teacher-centered. Setelah mengimplementasikan transisi PAUD-SD, metode pengajaran berubah menjadi lebih interaktif dan berorientasi pada pengalaman belajar siswa,” terangnya.
Sementara secara kurikulum, SD Muhammadiyah Manyar telah menyelaraskan dengan prinsip-prinsip dasar pendidikan anak usia dini.
Ini berbeda dengan sebelumnya yang harus menuntaskan program baca tulis dan hitung (calistung) di kelas awal dengan sistem drilling sehingga membuat lingkungan belajar terkesan kaku dengan banyak tata tertib dan hukuman jika melanggar, berdalih mendisiplinkan siswa.
“Fokus sekarang lebih banyak pada pengembangan keterampilan dasar seperti bahasa, matematika, dan kemampuan sosial emosional anak, daripada hafalan dan rutinitas belajar yang padat,” katanya.
Selain itu, perubahan mindset guru sebagai tenaga pendidik juga tampak berubah.
Kini, guru melihat anak yang punya hambatan belajar sebagai kesempatan untuk mengasah kapabilitasnya.
Banyak inovasi pembelajaran yang telah dilakukan guru melalui proses diskusi dalam komunitas belajar di sekolah yang berdampak pada prestasi guru, seperti juara lomba inovasi pembelajaran.
“Dua guru kami menjadi juara inovasi pembelajaran menyenangkan transisi PAUD-SD yang digelar Pemkab Gresik 2023. Dua guru kami juga menjuarai festival nasional 2023 yang digelar Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya,” ungkapnya.
Menurut Ria, Program Transisi PAUD-SD ini sangat penting bagi anak karena sejauh ini telah mencapai hasil yang sangat positif, dengan banyak murid dan orang tua melaporkan peralihan yang halus dan sukses dari PAUD ke SD.
Meski begitu, program transisi PAUD-SD ini juga memiliki beberapa tantangan, di antaranya bagaimana bisa memastikan transisi yang lancar dan nyaman yang memungkinkan anak-anak untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan belajar baru sambil tetap berkembang secara akademis dan emosional.
Program Transisi PAUD-SD
SD Muhammadiyah Manyar
Balai Besar Penjaminan Mutu Pendidikan (BBPMP)
SURYA.co.id
surabaya.tribunnews.com
Ubhara Surabaya Kembangkan Mesin Penggiling Terasi Berbasis Teknologi Industri 4.0 |
![]() |
---|
Akademisi Ubhara Surabaya dan ITS Hadirkan Inovasi Teknologi Kopi dan Tempe di Desa Pakel Tuban |
![]() |
---|
Masjid Hidayatullah Siwalankerto Tak Sekadar Tempat Ibadah, Juga Pusat Pemberdayaan Generasi Muda |
![]() |
---|
SMP Insan Cendekia Mandiri Gelar Lomba HUT Kemerdekaan RI ke-80, Wali Murid Ikut Berpartisipasi |
![]() |
---|
Tingkatkan Omzet Bank Sampah di Sampang, Ubhara Surabaya Beri Bantuan Mesin Pemotong Ring AMDK |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.