Wamen ATR/BPN Raja Juli Antoni Serahkan 500 Sertifikat Tanah Program PTSL di Banyuwangi

SURYA.CO.ID, GRESIK - Wakil Menteri ATR/BPN Raja Juli Antoni menyerahkan 500 sertifikat tanah program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) kepada warga Banyuwangi, Selasa (5/12/2023).

Penyerahan sertifikat secara simbolis dilakukan di Gedung Olahraga (GOR) Tawang Alun, Kabupaten Banyuwangi.

Wakil Bupati Banyuwangi Sugirah turut menyaksikan proses penyerahan sertifikat tersebut.

Raja Juli mengatakan, jumlah tanah yang telah terdaftar dalam program PTSL di Banyuwangi sekitar 88,2 persen. Sesuai dengan target nasional, ia berharap seluruh lahan di Banyuwangi bisa terdaftar dalam program tersebut hingga 2025.

"Mudah-mudahan tahun depan, seluruh bidang tanah bisa terdaftar atau minimal tinggal sedikit lagi," kata Raja Juli.

Secara nasional, lanjut dia, sebanyak 107 juta bidang lahan di Indonesia sudah terdaftar dalam bentuk peta bidang tanah (PBT). Dari jumlah itu, 88,3 juta bidang tanah telah terbit sertifikatnya.

"Target nasional 126 juta bidang tanah bisa selesai pada 2025. Ini akan coba kami kejar. Untuk mencapai 120 juta PBT masih memungkinkan. Jadi sisa 6 juta bidang tanah seluruh Indonesia," sambungnya.

Raja Juli menambahkan, ada dua upaya utama untuk mencapai target itu. Pertama, kerja sama intens antara BPN dan pemerintah daerah setempat.

Kerja sama itu, utamanya untuk pembebasan Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB).

Kedua, partisipasi masyarakat. Peran aktif kepala desa dan warga untuk memasang patok dan mengidentifikasi lahannya akan mempermudah terlaksananya program PTSL.

"Kalau bisa dilakukan bersama-sama. Insya Allah lebih cepat proses mensertifikasikannya," tambah dia.

Sementara Wagub Sugirah mengatakan, program PTSL telah menyentuh 154 dari total 217 desa/kelurahan di Banyuwangi.

Pemkab berharap, 63 desa/kelurahan lainnya bisa menjadi sasaran program tersebut pada tahun mendatang.

"Saya atas nama pemda mohon bantuan agar ke depan semua persoalan tanah di Banyuwangi bisa terselesaikan dengan baik," ucap dia.

Sugirah menambahkan, lahan aset Pemkab yang sudah tersertifikasi sebanyak 3.901 bidang.