Persebaya Surabaya

Persebaya Surabaya Wajib Manfaatkan Kebiasaan Buruk Persija Jakarta, Thomas Doll Bongkar Hal Ini

Persebaya Surabaya wajib manfaatkan kebiasaan buruk Persija Jakarta, Thomas Doll blak-blakan soal ini. 

Penulis: Abdullah Faqih | Editor: Fatkhul Alami
Persebaya
Thomas Doll di laga Persebaya vs Persija Jakarta di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Minggu (18/6/2023) 

SURYA.co.id, - Persebaya Surabaya wajib manfaatkan kebiasaan buruk Persija Jakarta, Thomas Doll blak-blakan soal ini. 

Persebaya Surabaya menjamu Persija Jakarta di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya pada Sabtu (9/12) mendatang. 

Kedua tim tentu akan mencari kemenangan di pertandingan bertajuk laga klasik. 

Bukan tanpa sebab, baik Persebaya Surabaya maupun Persija Jakarta sama-sama berupaya mengejar ketertinggalan dari zona championship empat besar. 

Persebaya Surabaya bertengger di posisi ke-14 dengan 23 poin, sementara Persija Jakarta di peringkat ke-9 dengan 28 poin. 

Jelang pertemuan kedua tim, Persebaya Surabaya tentu wajib untuk memanfaatkan kebiasaan buruk pemain Persija Jakarta. 

Pemain Persebaya berlatih jelang menghadapi Persija Jakarta dalam laga pekan ke-22 Liga 1 2023/2024 di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) pada Sabtu (9/12/2023) mendatang.
Pemain Persebaya berlatih jelang menghadapi Persija Jakarta dalam laga pekan ke-22 Liga 1 2023/2024 di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) pada Sabtu (9/12/2023) mendatang. (Istimewa/Persebaya)

Kebiasaan buruk pemain Macan Kemayoran itu diungkap oleh pelatihnya sendiri yaitu Thomas Doll.

“Selain bisa mencetak gol, pemain harus bisa bertahan." 

Pelatih asal Jerman itu mengungkapkan bahwa timnya punya kebiasaan buruk di sisi pertahanan. 

"Karena setiap tim kami melakukan kesalahan, tim lawan selalu bisa mencetak gol. Untuk sekarang menghilangkan “kebiasaan” buruk ini  menjadi target tim,” ungkapnya. 

Soliditas lini belakang Persija Jakarta bakal makin diuji dengan absennya palang pintu Ondrej Kudela. 

Bek senior asal Republik Ceko itu harus absen melawan Persebaya Surabaya karena harus menjalani hukuman akumulasi kartu. 

Selain soal kebiasaan buruk di pertahanan, evaluasi juga diungkap terkait konversi gol lini depan. 

“Evaluasi yang sudah pasti saya inginkan adalah permainan yang lebih baik, dimana tim saya bisa mengonversikan banyak gol di setiap peluang yang tercipta,” katanya melanjutkan.

Ketajaman lini serang Macan Kemayoran juga masih harus diuji dengan absennya ujung tombak andalan yaitu Gustavo Almeida. 

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved