Masterchef Indonesia
Perjuangan Kiki Nekat dari Medan ke Jakarta Demi Masterchef Indonesia 11, Modal Cuma Rp 200 Ribu
Inilah cerita perjuangan Kiki mengikuti kompetisi memasak terbesar di Indonesia, Masterchef Indonesia 11.
Penulis: Arum Puspita | Editor: Adrianus Adhi
SURYA.CO.ID - Juara 2 Masterchef Indonesia 11, Rizkisyah Putra Singarimbun atau yang akrab disapa Kiki menceritakan perjuangannya mengikuti kompetisi memasak terbesar di Indonesia itu.
Sejak awal mengikuti Masterchef Indonesia 11, Kiki sudah memikirkan banyak hal, termasuk nasib keluarganya.
Ia kemudian memutuskan berangkat ke Jakarta dengan modal nekat.
Keputusan itu juga karena ada dorongan dari kakak ayahnya, Pak Tua.
"Di situ kondisi memang aku harus berani survive gitu loh. Aku udah ngobrol sama ayah sama ibu semua di rumah kayak gimana nih, kalau mereka sih nggak usah dipikirin jalan aja bang, cuma aku gimana juga."
"Pak Tua, saudara yang di Jakarta itu abangnya ayah, itu dia ngomong kayak 'udah Ki ayo ke Jakarta' karena dia sering mendengar keluh kesahku."
"Aku dari dulu pengen ke Jakarta, cuma belum dapat batu lompatannya aja, nah inilah MasterChet Indonesia ini batu lompatannya."
"Jadi, ya sudah, berangkat," terangnya.
Perjalanan Kiki dari Medan ke Jakarta terbilang nekat, sebab ia hanya membawa uang pas-pasan yakni sebesar Rp 200 ribu.
"Belum gajian tuh, masih tanggal 26 kan, jadi nggak punya duit kan. Ya sudah bawa Rp200 ribu tuh," ungkapnya.
Dengan uang Rp 200 ribu, Kiki pun terpaksa harus berhemat agar bisa mencukupi biaya hidupnya selama di Jakarta.
"Sampai ke Bandara Kualanamu, kan kita harus nge-wrap koper, aku berpikir kalau aku wrap sayang gitu, sampai segitunya loh."
"Aku beli lakban yang warna cokelat, itu koper aku gituin, maksudnya biar kalau jatuh nggak pecah, sehemat itu, seenggaknya masih punya uang," terang Kiki.
Namun, pada akhirnya uang Kiki pun habis.
Ia kemudian mencoba menghubungi keluarga, dan menjelaskan kondisi keuangannya. .
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.