Penyebab Dava Masterchef Indonesia 7 Meninggal Dunia, Rekan hingga Juri Terkejut: Rest in Peace

SURYA.CO.ID - Kabar duka datang dari keluarga besar kompetisi Masterchef Indonesia.

Alumni Masterchef Indonesia 7, Dava, meninggal dunia pada hari ini (5/12/2023). 

Kabar Dava meninggal dunia disampaikan oleh akun Instagram MNC dan Masterchef Indonesia. 

”Turut berduka cita, Muhamad Umair Dava MasterChef Indonesia Season 7. Semoga ibadah Almarhum diterima di sisi Allah SWT dan keluarga yang ditinggalkan diberi kesabaran dan ketabahan,” bunyi pernyataan duka yang disampaikan oleh akun resmi MasterChef Indonesia.

Menurut info yang beredar, Dava Masterchef Indonesia 7 meninggal dunia diduga karena asam lambung.

Hal ini terungkap dari unggahan Instagram Story milik rekan Dava, Becca. 

Kabar ini pun mengejutkan rekan hingga juri Masterchef Indonesia, sebab selama ini Dava terlihat dalam kondisi sehat.

Juri MasterChef Indonesia, Chef Arnold, pun turut mengunggah ucapan belasungkawa.

Lewat Story Instagram pribadinya, Chef Arnold mengunggah foto Dava semasa hidup.

Dia menuliskan sedikit pesan dan ucapan terima kasih pada mendiang Dava.

”Rest in peace. Terima kasih Dava untuk keceriaan yang sudah diberikan di Gallery dan dimanapun kamu berada” tulis Chef Arnold lewat Instagram-nya hari ini, Selasa (5/12).

Siapa sosok Dava? 

Muhamad Umair Dava lahir pada 1999 silam. 

Sebelum ikut Masterchef Indonesia 7, ia merupakan freelance makeup artist (MUA) dan hair stylist.

Saat audisi Dava membuat hidangan Sate Lilit. 

Di hadapan Chef Arnold, Chef Juna, dan Chef Renatta, Dava mengaku ikut Masterchef Indonesia 7 karena ingin terkenal. 

"Karena saya ingin jadi chef terkenal, dan bisa jadi motivasi orang-orang karena masakan yang enak," katanya. 

Momen Menang Pertama Kali

Saat berkompetisi di Galeri Masterchef Indonesia 7, Dava menang pertama kali dalam tantangan membuat gorengan. 

Di tantangan tersebut, Dava membuat tiga gorengan yaitu, Gurame goreng, tempe mendoan, dan singkong goreng.

Menurut Chef Renatta, Dava berhasil menuntaskan tantangan ini karena dia memiliki time management yang baik. Sebab, dalam waktu 45 menit, Dava bisa membuat tiga gorengan yang berbeda-beda, dua sambal yang berbeda.

"Dava bisa memasak gorengan, merebus singkong lalu mengolahnya, hingga membuat dua sambal yang berbeda dan rasanya enak," kata Chef Renatta.

Berkat kemenanganannya di tantangan pertama ini, Dava mempunyai kesempatan maju dalam tantangan berikutnya.