Berita Surabaya

Jenguk 2 Petugas Satpol PP Surabaya Korban Penganiyaan Oknum Buruh, Cak Eri Siap Beri Dukungan Hukum

Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, menjenguk kedua petugas Satpol PP Surabaya yang diduga dianiaya oknum buruh

Penulis: Bobby Constantine Koloway | Editor: irwan sy
bobby constantine koloway/surya.co.id
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menjenguk petugas Satpol PP Surabaya, Minggu (3/12/2023). Sebanyak dua anggota Satpol PP Surabaya menjadi korban penganiayaan oleh oknum buruh beberapa waktu lalu. 

SURYA.co.id | SURABAYA - Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, menjenguk kedua petugas Satpol PP Surabaya yang diduga dianiaya oknum buruh, Minggu (3/12/2023).

Eri Cahyadi mendoakan agar kedua personil tersebut segera bisa kembali bertugas dan memberikan semangat untuk terus berjuang.

Didampingi Ketua TP PKK Surabaya Rini Indriyani Eri Cahyadi serta Kasatpol PP Kota Surabaya M Fikser, Wali Kota mendatangi rumah masing-masing personil tersebut, yakni personel AM di Jalan Banyu Urip Lor dan kediaman TA di Jalan Krembangan Bakti.

Menurut Cak Eri, kedua personel tersebut menjalankan amar ma’ruf nahi mungkar dan membantu orang lain.

“Saya sebagai wali kota dan mewakili seluruh jajaran Pemkot Surabaya mengucapkan terimakasih. Beliau ini menjadi contoh bagi seluruh jajaran Pemkot Surabaya. Selama tidak melanggar aturan syariat agama dan selama tidak melanggar aturan negara, maka lakukan pekerjaan itu dengan keberanian, ketegasan dan keikhlasan,” kata Cak Eri yang juga mantan ASN Pemkot Surabaya ini.

Eri menyerahkan kelanjutan proses hukum tersebut kepada masing-masing korban.

"Pun apabila dilanjutkan, saya siap memberikan dukungan," sambungnya.

Setelah keduanya bisa kembali bertugas, Wali Kota Eri akan memberikan penghargaan khusus kepada kedua Satpol PP.

"Agar bisa menjadi contoh pegawai lainnya, penghargaan tersebut akan diberikan melalui apel. Ayo kita bekerja menggunakan hati, bermanfaat bagi umat manusia, ikhlas dan tidak boleh takut dalam menghadapi apapun. Ketika kita yakin bahwa Gusti Allah bersama kita, maka Gusti Allah akan memberikan yang terbaik bagi kita dan keluarga kita,” tegasnya.

Sementara itu, TA, salah satu petugas Satpol PP yang diduga dianiaya oknum buruh mengaku telah membaik.

“Saya sangat senang dan bangga bisa dijenguk Pak Wali Kota ke rumah. Tidak pernah menyangka sebegitu perhatiannya beliau kepada saya dan teman saya yang mengalami penganiayaan ketika bertugas di lapangan. Sekali lagi terimakasih banyak Pak Eri dan Bu Rini,” imbuh TA.

Selain itu, ia mengakui sudah memaafkan pelaku.

“Saya sudah memaafkan, tapi proses hukumnya akan terus berlanjut,” pungkasnya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved