Masterchef Indonesia
Beda Cara Wilgoz dan Chef Arnold Tanggapi Isu Pendidikan Juara Masterchef Indonesia, Kiki Sakit Hati
Beda cara Juara Masterchef Indonesia season 3, William Gozali , dan Juri Masterchef Indonesia 11, Chef Arnold, saat menanggapi polemik Juara MCI 11
Penulis: Arum Puspita | Editor: Adrianus Adhi
Selain itu, Willgoz juga membeberkan alasan orang-orang yang memiliki keturunan dari kalangannya (Chinese) selalu menjadi pemenang.
Menurutnya, mereka mempunyai kapabilitas lebih serta privilege dalam segi pendidikan.
Pernyataan Willgoz tersebut membuat warganet menjadi geram.
Tak sedikit yang berspekulasi, Willgoz secara tidak langsung menganggap rendah orang lain karena tidak memiliki kesempatan untuk sekolah kuliner.
"Rasis, udah jelas-jelas basic knowledge dan pengalaman menang Kiki," kata @all****.
"Bukan dari background ini kompetisi harusnya lihat dari skill," ujar @iye*****.
" Duh yang lulusan LCB lamb-nya dipotongin sama yang lulusan SMK," tulis @sf****.
Tanggapan Chef Arnold
Sementara Arnold punya pandangan tersendiri terhadap isu pendidikan Belinda dan Kiki yang berbeda.
Menurut Chef Arnold, sekolah kuliner di Indonesia maupun di luar negeri, itu sama saja dari segi keilmuan.
Yang membedakan hanyalah citra yang akan dikenal masyarakat.
"Hmmm sekolah masak in general semua sama saja sih basicnya, mau di luar atau di Indonesia."
"Cuma kalau sdh sekolah di luar negeri kita pasti lebih terekspos dengan kuliner dan kultur negara tersebut," tulis Arnold.
"Toh sekolah masak basic knife skill dll sama. Semua balik ke diri sendiri buat kembangin skillnya dan eksposure kuliner," sambungnya.
Kiki Mengaku Sakit Hati
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.